Hendra: “Berantas Aksi Premanisme Mafia Tanah di Palangka Raya”
PALANGKA RAYA – Aksi dugaan penyerangan dengan senjata tajam dialami oleh Susilo, Sekretaris DPD Joman Kalteng, Sabtu (9/7). Peristiwa ini saat pihaknya akan melakukan mediasi masalah sengketa kepemilikan lahan.
Peristiwa ini terjadi saat Susilo bersama sejumlah orang lainnya akan melakukan mediasi terkait sengketa kepemilikan lahan di kawasan Jalan Menteng XII, Kota Palangka Raya. Pihak yang melakukan penyerangan sendiri, diduga merupakan preman dan mafia tanah yang ada di Kota Palangka Raya.
“Saat kejadian, saya bersama sejumlah orang lainnya sedang mengurus lahan yang sedang dipersengketakan. Saat sedang mediasi, pihak yang juga mengklaim hak atas tanah tersebut tiba-tiba menyerang dengan senjata tajam jenis Mandau,” jelas Susilo saat dikonfirmasi wartawan.
Lanjutnya, pelaku penyerangan sendiri ada sekitar 20 orang. Untungnya, saat kejadian ia sempat menghindari beberapa sabetan senjata tajam yang diarahkan ke dirinya. Merasa keadaan sudah tidak terkendali dan menghindari adanya korban, Susilo bersama sejumlah orang lainnya pergi meninggalkan lokasi kejadian.
“Karena jumlah mereka cukup banyak dan membawa sajam, kami meninggalkan lokasi kejadian,” ungkapnya.
Atas kejadian penyerangan dengan senjata tajam ini, diakatakan Susilo pihaknya melaporkan hal tersebut ke Ditreskrimum Polda Kalteng. Dengan harapan para pelaku dapat segera diamankan dan diproses hukum lebih lanjut.
“Kasus penyerangan ini sudah kami laporkan ke pihak kepolisian” jelasnya.