Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gelar Lomba Bercerita

PENAMPILAN: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Drs Widi Harsono, didampingi Sekretaris Dinas Sri Haryanti, Kabid Layanan Informasi dan Kerjasama Perpustakaan Indan, Dewan Yuri, Duyu Masyulian dan Ardiansyah saat menghadiri Lomba Bercerita di aula Kantor Dinas setempat, Rabu (13/7). (UNG/PE)
PENAMPILAN: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Drs Widi Harsono, didampingi Sekretaris Dinas Sri Haryanti, Kabid Layanan Informasi dan Kerjasama Perpustakaan Indan, Dewan Yuri, Duyu Masyulian dan Ardiansyah saat menghadiri Lomba Bercerita di aula Kantor Dinas setempat, Rabu (13/7). (UNG/PE)

Pulang Pisau – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pulang Pisau menggelar Lomba Bercerita tingkat SD/MI se – Kabupaten Pulang Pisau.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor dinas setempat, Rabu (13/7) dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pulang Pisau Drs Widi Harsono didampingi sekretaris dinas dan Kepala Bidang Layanan Informasi dan Kerjasama Perpustakaan dengan melibatkan 11 peserta perwakilan dari 8 kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau dengan menghadirkan dua dewan juri, dari Budayawan, yakni Duyu Masyulian dan Ardiansyah.

Dengan mengambil tema memperingati Hari Jadi Kabupaten Pulang Pisau menuju Pulang Pisau sejahtera, diharapkan dapat meningkatkan Literasi pelajar dan masyarakat melalui Lomba Bercerita.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pulang Pisau Drs Widi Harsono mengatakan Lomba Bercerita tingkat SD/MI merupakan salah satu agenda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pulang Pisau ini sesuai tugas dan fungsi yang termuat dalam Pasal 3 UU 43/2007, dimana Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.

Lebih lanjut Widi menambahkan bahwa tujuan dilaksanakan dari Lomba Bercerita ini guna menumbuhkan kegemaran membaca dan kecintaan terhadap budaya lokal dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

“Selain itu, merupakan salah satu upaya pengembangan dan perbudayaan kegemaran membaca dan menulis di kalangan anak-anak serta supaya generasi muda kita lebih mengenal budaya dan kearifan lokal, ” ucapnya

Sejatinya kata Widi, Lomba Bercerita memiliki nilai sosial yang ditanamkan seperti keberanian dan setia kawan. Lomba Bercerita juga, tambah Widi, juga berfungsi sebagai motivasi atau rangsangan untuk pembudayaan kegemaran membaca dan menulis di kalangan anak-anak.

“Tujuannya adalah untuk menumbuh kembangkan minat dan kegemaran membaca dan menulis melalui berbagai macam media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan, menarik minat baca anak-anak terhadap buku-buku cerita budaya daerah (Lokal) serta menumbuhkan kecintaan akan budaya nasional, ” tandasnya. (ung/jun)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.