PULANG PISAU – Dalam rangka mendukung visi misi Bupati Pulang Pisau, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pulang Pisau menggelar pembukaan kejuruan komputer yang dilaksanakan di aula kantor kecamatan Kahayan Hilir, Kamis (14/7).
Kegiatan tersebut di buka langsung Plt Kadisnakertrans Pulang Pisau Drs Widi Harsono didampingi Kabid P3T, Rini Widigdo, Sekretaris Camat Kahayan Hilir, Agustunder, Pimpinan LPK Karya Mandiri, Darto dengan melibatkan 10 peserta akan mengikuti pelatihan ini selama 20 hari kedepan.
Plt Kadisnakertrans Pulang Pisau Drs Widi Harsono mengatakan kegiatan pembukaan Pembukaan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi Tahun 2022 di Kabupaten Pulang Pisau.
Lebih lanjut Widi mengatakan bahwa pada Era Globalisasi saat ini, kemajuan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi semakin pesat. Hampir setiap saat perubahan itu selalu terjadi pada setiap sektor Kehidupan Masyarakat. Di sisi lain, lanjutnya, disepakatinya Kawasan Perdagangan Bebas Asean menjadi permasalah sekaligus tantangan tersendiri yang dihadapi sebagai dampak sejauh mana kita mampu menjadi yang terdepan, oleh suatu Negara termasuk Indonesia.
“ Salah satu sektor yang senantiasa menjadi permasalahan adalah Faktor Lapangan Kerja dan Ketersediaan Tenaga Kerja, “ ucapnya
Widi menegaskan bahwa kedua sektor ini memiliki hubungan yang signifikan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya. Ketidak-seimbangan antara ketersediaan lapangan kerja dan tenaga kerja, tegas Widi, akan berakibat pada terjadinya pengangguran yang pada gilirannya akan membawa dampak pada pembangunan sosial ekonomi dalam kehidupan masyarakat yang semakin tidak menentu.
“Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka untuk menanggulangi pengangguran adalah melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja, “ tegasnya
Karena itu lah, tambah Widi, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka untuk lebih memaksimalkan berkembangnya tenaga kerja yang ahli dan terampil di bidangnya sehingga mampu bersaing di pasar kerja lokal, “ tandasnya
Masalah pengangguran lanjut Widi, adalah masalah kita dan menjadi tanggung jawab kita bersama baik pemerintah, swasta maupun masyarakat.
Dari sisi, ungkap Widi, tanggung jawab pemerintah telah banyak upaya yang dilakukan salah satunya adalah dengan memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja.
“ Pemerintah Daerah tentunya juga akan selalu berupaya agar dapat lebih banyak lagi menganggarkan dana APBD untuk peningkatan kualitas pencari kerja, “ ucapnya
Oleh karenanya, Widi berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti seluruh tahapan dan proses pelatihan ini secara serius dan sungguh-sungguh. Karena ucap Widi, kegiatan ini tentunya lebih menekankan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku, yang kelak akan menjadi modal yang sangat penting bagi kita untuk mendapatkan pekerjaan atau bekerja secara mandiri.
“ Tentunya, keterlibatan semua pihak harus terus di tingkatkan dalam upaya percepatan peningkatan SDM Indonesia untuk mewujudkan SDM Unggul, Indonesia Maju, “ pungkasnya. (ung/jun)