SAMPIT–Di jaman modernisasi saat ini, sekotor petanian tidak lagi hanya digeluti oleh kalangan orangtua. Dengan semakin modernya alat mesin pernaian (alsintan) saat ini membuat kalangan pemuda juga turut menggeluti sektor yang sangat menjanjikan tersebut.
Karenanya, Anggota Komisi II DRPD Kotawaringin Timur (Kotim), Hj Darmawati, mengarapkan agar kalangan pemuda atau yang dikelan dengan julukan kaum milenial di Kotim, juga melibatkan diri untuk terjun ke bidang pertanian, karena sangat berpotensi untuk usaha jangka panjang.
“Kita mendorong para pemuda untuk terjun ke dunia pertanian bukan tanpa alasan, selain sangatlah menguntungkan bertani juga memiliki propek jangka panjang, karena ini menyangkut kebutuhan pokok masyarakat yang tidak berkesudahan, jadi jangan ragu,” kata Darmawati.
Disebutkan Politisi Partai Golkar tersebut, profesi petani apabila benar-benar ditekuni dan dikelola dari hasil keilmuan yang benar, maka hasilnya akan jauh lebih sempurna, sehingga bisa mengalahkan penghasilan seorang karyawan perkebunan kelapa sawit atau bahkan PNS sekalipun.
“Kalau bertani dengan keilmuan, misalnya jebolan insinyur pertanian, pastinya tinggal menerapkan ilmunya diawal dan setelah berkembang bisa saja memiliki karyawan, karena sudah banyak buktinya, dalam 3 bulan saja, bisa meraup penghasilan hingga ratusan juta disebuah bidang tanah yang hanya satu hektar saja,” jelasnya.
Ia menekankan, sudah banyak contoh para anak muda yang berhasil sukses menggeluti usaha dibidang pertanian, bahkan saat ini sudah menjadi juragan di Kotim ini. Hal ini menurutnya patut dijadikan contoh kepada kaum melenial yang saat ini masih bingung mencari solusi hidup jangka panjang. (wij)