GKB Minta Jalan Kurun-Linau Diprioritaskan

PANDANGAN DEWAN: Anggota DPRD Gumas Espriadi sedang menyampaikan pandangan umum fraksinya di hadapan eksekutif di gedung dewan setempat, Selasa (5/7). (SEPANYA/PE)
PANDANGAN DEWAN: Anggota DPRD Gumas Espriadi sedang menyampaikan pandangan umum fraksinya di hadapan eksekutif di gedung dewan setempat, Selasa (5/7). (SEPANYA/PE)

KUALA KURUN –  Sejumlah fraksi pendukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memberikan pandangan atas pidato pengantar Pemkab Gumas tentang pengajuan Raperda Pertanggungjabawan pelaksanaan keuangan tahun anggaran 2021.

Fraksi Gerakan Karya Bersatu (GKB) melalui juru bicaranya Espriadi menegaskan ada beberapa poin penting yang memerlukan perhatian serius Pemkab Gunung Mas. Salah satunya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di beberapa kecamatan.

“Agar dapat masuk dalam daftar Prioritas dan diberikan perhatian secara Khusus dan dilaksanakan secara perlahan dan terwujud. Hal ini kami masukkan beberapa contoh jalan umum yang perlu di perbaiki dan di prioritaskan,” ucap Espriadi pada rapat peripurna ke-2 massa siding siding tahun 2022 di gedung DPRD Gumas, Selasa (5/7).

Dia mencontohkan jalan yang berada di daerah Kecamatan Tewah tepatnya di Jalan Nyai Balau depan Kantor Kelurahan. Jalan tersebut merupakan akses lalu lintas Pasar yang ada di Kecamatan Tewah. Kondisi Jalan tersebut kini mengalami kerusakan yang sangat Parah.

Kerusakan jalan itu, katanya berdampak buruk pada aktivitas masyarakat yang merupakan akses jalan utama masyarakat dan pedagang yang menuju ke pasar. Hingga saat ini belum mendapat perhatian khusus dari Pemkab Gumas. Karena jalan tersebut agar masuk prioritas.

Yang tidak kalah Penting, katanya pembangunan jalan penghubung Kurun – Desa Linau yang kondisinya juga rusak parah. Jalan itu merupakan jalan alternative bagi masyarakat Gumas yang akan berpergian ke menuju Kota Palangka Raya Ibukota Provinsi Kalteng.

Dia minta kepada Pemkab Gunung Mas agar secepatnya jalan penghubung Kurun – Desa Linau segera diperbaiki. Mengingatkan Jalan Provinsi Palangka Raya – Kuala Kurun yang kondisinya juga rusak, maka jalan alternative menjadi salah satu pilihanya.

Dia juga menyoroti Jalan  penghubung antara Kelurahan Tumbang Rahuyunan menuju Desa Tumbang Bahanei yang kondisi saat ini mengalami kerusakan total dan tidak dapat di lalui Roda 4. Hanya bisa di lalui kendaraan roda 2. “Sudah 2 tahun ini tidak mendapat perhatian apalagi perbaikan. Mohon agar Pemkab Gumas segera segera menanganinya,” pungkas dia. (nya)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.