PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar bersama guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Kegiatan tersebut digelar di Aula Banama Tingang seusai upacara peringatan hari pendidikan nasional akhir pekan tadi.
Kegiatan tersebut diikuti Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta bersama pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dan unsur Forkopimda Kabupaten Pulang Pisau.
”Saya merasa sangat terhormat dan berbahagia bisa bersilaturahmi dengan para pendidik atau guru yang menjadi tulang punggung pembangunan pendidikan di daerah kita. Peran serta dedikasi bapak ibu guru tidak hanya menjadi cahaya harapan bagi anak-anak didik kita. Tetapi juga merupakan pondasi kuat dalam membangun masa depan kabupaten pulang pisau yang lebih baik,” kata Nunu.
Sebagai penjabat bupati, Nunu mengaku menyadari betapa pentingnya peran guru dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berkualitas. Guru bukan hanya sebagai pendidik di kelas, tetapi juga sebagai pembimbing, teladan, dan sahabat bagi siswa-siswi.
”Hari ini, kita berkumpul dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan untuk merayakan hari pendidikan nasional tahun 2024. Hardiknas bukan sekadar momentum untuk memperingati lahirnya Ki Hajar Dewantara, tetapi juga sebagai momen refleksi atas perjalanan pendidikan kita, tantangan yang dihadapi, serta visi ke depan dalam membangun generasi yang cerdas, berakhlak, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara,” tegasnya.
Melalui perayaan Hardiknas, Nunu mengajak semua pihak meningkatkan semangat kolaborasi dan sinergi antar semua pihak terkait dalam menjaga kualitas pendidikan.
“Mari kita tingkatkan komunikasi yang terbuka dan membangun kerja sama yang lebih erat antara sekolah, orang tua, komunitas, dan pemerintah daerah demi terwujudnya pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas bagi semua anak bangsa,” ajaknya.
Nunu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh perwakilan guru yang telah berjuang dengan penuh semangat dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak.
“Tanpa kerja keras dan dedikasi bapak/ibu guru, kita tidak akan mencapai kemajuan yang kita rasakan saat ini,” tandasnya.
Peran serta dedikasi bapak ibu guru tidak hanya menjadi cahaya harapan bagi anak-anak didik kita. Tetapi juga merupakan pondasi kuat dalam membangun masa depan kabupaten pulang pisau yang lebih baik. (ung)