Harga Cabai dan Ayam Ras Naik Dratis

PASAR TRADISIONAL: Tampak sebagian penjual di pasar tradisional Kurun sedang melakukan transaksi jual beli barang-barang kebutuhan pokok, Rabu (22/6). (SEPANYA/PE)
PASAR TRADISIONAL: Tampak sebagian penjual di pasar tradisional Kurun sedang melakukan transaksi jual beli barang-barang kebutuhan pokok, Rabu (22/6). (SEPANYA/PE)

KUALA KURUN –  Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasara tradisional Kuala Kurun mulai naik. Kenaikan ini disebabkan pasokan barang-barang dari luar Kota Kuala Kurun yang mengalami keterlambatan. Kenaikan yang paling dratis adalah harga cabe dan ayam ras. Sebelumnya harga cabe di pasar tradisional hanya Rp 120 ribu, naik menjadi Rp 150 ribu.

Kepala Disperindag Kabupaten Gumas Luis Eveli mengakui ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, meskipun juga ada sejumlah barang kebutuhan yang harganya masih relatif stabil. Untuk menghindari kenaikan yang tidak terkontrol, pihaknya terus melakukan pemantauan di pasar.

“Untuk kebutuhan pokok yang ada di pasar tradisional dan pasar milik Pemda saat ini, ada beberapa kebutuhan yang mengalami kenaikan seperti cabai, dari harga Rp 120 ribu naik Rp 30 ribu menjadi Rp 150 ribu. Bawang merah ada kenaikan Rp 5 ribu dari harga Rp 50 ribu menjadi Rp 55 ribu, bawang putih sama dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu,” ucap Luis Eveli, Rabu (22/6).

Sedangkan untuk dagingseperti daging sapi  juga mengalami kenaikan sekitar 6,25 persen. Sementara daging ayam mengalami kenaikan sekitar 20 persen. Tepung terigu kelas medium naik 6,33 persen atau Rp 1000.  Harga susu mengalami kenaikan sekitar 18,18 persen.  Susu bubuk naik 5,45 persen.

“Untuk daging sapi naik murni dari Rp 160 ribu menjadi  Rp 170 ribu, daging ayam ras dari Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu. Untuk tomat juga ada kenaikan Rp 5 ribu dari harga Rp 25 ribu. Sedangkan daging ayam kampung relatif stabil harga Rp 85 ribu,” terang dia.

Untuk harga kebutuhan lain, tambah Luis seperti garam, kedelai, mie instan, kacang hijau, dan lainnya masih normal dan tidak ada kenaikan. Khusus untuk sembilan bahan pokok  (sembako) tidak ada kenaikan yang berarti.

“Kalau garam beryodium harga relatif normal, kedelai, kacang, ketela pohon, mie instan, ikan asin, dan jagung pipilan harga masih stabil dan ketersedian dinilai masih mencukupi,” pungkas dia. (nya)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.