PALANGKA RAYA – Jajaran Polres Lamandau terima pengahargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng), setelah sukses dalam pengungkapan kasus narkoba.
Pemberian penghargaan dilaksanakan langsunh oleh Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si, di lapangan apel Polres Lamandau Jalan Bukit Hibul Selatan Nanga Bulik, Kamis (9/6/2022) pagi.
Reward yang diberikan BNNP ini berdasarkan Surat dari Kepala BNNP Kalteng Nomor : PP / 38 / VI /KA/HM.05/2022/BNNP, tanggal 6 Juni 2022, tentang pemberian penghargaan kepada personil Polri yang berprestasi dalam pengungkapan kasus Narkoba.
Penghargaan ini diberikan kepada Kapolres Lamandau, Kasat Resnarkoba dan 11 Personil Satresnarkoba Polres Lamandau.
Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Drs. Sumirat Dwiyanto, menyampaikan Apresiasi kepada Personel Polres Lamandau yang telah berhasil melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkotika di wilayah Kalimantan Tengah seberat 4,8 kg narkotika jenis sabu.
“Memang wilayah Lamandau berbatasan langsung dengan Provinsi Kalbar sehingga sangat rawan terhadap masuknya narkoba ke wilayah Kalteng, oleh sebab itu kewaspadaan dan upaya maksimal harus terus di tingakatkan guna membarantas peredaran gelap Narkoba,” jelas Sumirat.
Ka BNNP membeberkan bahwa berdasarkan data 2019-2021 hasil penelitian yang di lakukan oleh BNN, BIN, BPS dan perguruan tinggi menunjukan terjadi peningatan kasus penyalahgunaan Narkoba di seluruh Indonesia sekitar 0,15 persen atau 3,66 juta pencandu sedangkan di wilayah Kalimantan tengah sebanyak 6300-10.000 pecandu, terangnya.
“Kami harapkan Personel Polres Lamandau tetap melaksanakan kinerja kinerja yang luar biasa sehingga peredaran gelap Narkoba dapat di minimalisir dan dihentikan.” tambahnya.
Disisi lain, Kapolres Lamandau AKBP arif Budi, mewakili.jajarannya akan berkomitmen dan tetap pegang teguh Tribrata dan Catur prasetya guna mewujudkan Polri yang presisi.
“Segala upaya akan kami lakukan dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba di wilayah hukum Polres Lamandau,” tandasnya. (rdo/jun)