Investasi Terbaik Adalah Bercocok Tanam

Ketua TP-PKK Kabupaten Murung Raya, Dra Lynda Kristiane Perdie saat mengikuti kegiatan di Aula Gedung B Kantor Bupati Murung Raya belum lama ini. (udi/PE)
Ketua TP-PKK Kabupaten Murung Raya, Dra Lynda Kristiane Perdie saat mengikuti kegiatan di Aula Gedung B Kantor Bupati Murung Raya belum lama ini. (udi/PE)

Ketua TP-PKK : Tanamkan Berkebun Hingga Jadi Budaya Turun Temurun

PURUK CAHU – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Murung Raya (Mura) Ibu Lynda Kristiane Perdie mengimbau kepada seluruh  masyarakat di daerah pedesaan khususnya para ibu-ibu untuk terus meningkatkan investasinya dalam berkebun holtikultura atau tanaman sayur mayur maupun tanaman obat.

Lynda Kristiane Perdie mengatakan hal tersebut saat menggelar kunjungan kerja TP-PKK Kabupaten Mura ke kelompok wanita tani (KWT) Mawar yang berada di Jalan Bhayangkara RT 3 Desa Danau Usung Kecamatan Murung, Senin (11/7/2022).

KWT Mawar ini merupakan kelompok tani binaan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten setempat yang juga merupakan bagian dari TP-PKK Desa Danau Usung yang telah sebanyak 8 (delapan) kali telah panen berbagai macam jenis sayur mayur hasil dari kebun holtikultura tersebut.

“Dari beberapa literasi yang saya baca, saat ini investasi terbesar saat ini bukan lagi emas maupun mobil, tetapi investasi pangan,” kata Ketua TP-PKK Kabupaten Murung Raya ini usai ambil bagian panen sayur di lokasi kebun KWT Mawar.

Berangkat dari informasi literasi tersebut, Istri dari Bupati Murung Raya ini menambahkan vitalnya investasi pangan tersebut di saat kondisi Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini terjadi.

“Dengan mempunyai investasi kebun holtikultura seperti KWT Mawar ini kita akui kondisi Pandemi Covid-19 tidak menjadi keresahan bagi keluarga dalam hal memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga karena semua tercukupi,” tambahnya lagi.

Sehingga menurutnya masyarakat desa, khususnya Desa Danau Usung dapat menjadikan KWT Mawar ini sebagai motivasi bagi setiap kepala keluarga di desa untuk membangun investasi holtikultura dengan memanfaatkan lahan atau pekarangan sekitar tempat tinggalnya.

“Dengan berjalannya KWT Mawar Desa Danau Usung ini bisa menjadi memotivasi keluarga-keluarga lainnya untuk membangun investasinya. Sehingga dampak stunting pun mampu dihindari oleh masyarakat dan generasi desa ini mampu menjadi generasi yang hebat karena terpenuhi asupan gizi nya dengan maksimal,” tandasnya. (udi)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.