SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor berharap agar para petani di daerah bisa menjadi petani maju dan modern. Hal itu disampaikan oleh Bupati dalam kegiatan Peringatan Hari Krida Pertanian ke 50 Tahun 2002, di Dinas Pertanian Kotim, Senin (13/6).
“Saya harapkan ini tidak cuma sekedar semboyan dan susunan kata-kata saja akan tetapi harus kita implementasikan dengan kegiatan usaha tani kita untuk mengantarkan petani kita menjadi petani sejahtera,” ungkap Halikinnor, dalam saambutanya.
Ia menambahkan, di era modern saat ini, para petani diharapkan bisa bertransformasi ke cara-cara canggih dan serba modern melalui pemanfaatan teknologi kekinian berbasis artifical intelligence (AI) internet of things (IOT) drone, mekanisasi dan robotik menuju modernisasi bidang pertanian.
Tambanya, tujuan yang ingin dicapai adalah petani dapat maju mandiri dan modern seperti halnya tema pada pada peringatan Hari Krida Pertanian yaitu bertani sukses dengan teknologi produksi.
Apalagi, kata dia, Kabupaten Kotim dengan penduduk terbesar di Kalimantan Tengah (Kalteng) yaitu sekitar 432.283 jiwa. Menurut angka sementara Badan Pusat Statistik (BPS) Sampit tahun 2021 adalah potensi sumber daya manusia sebagai tenaga kerja di bidang pertanian yang cukup besar bagi upaya peningkatan luas lahan dan luas tanam.
“Kalau SDM pertanian cukup besar ini pabila dimanfaatkan secara maksimal ditopang dengan penerapan teknologi inovasi dan mekanisasi maka produksi pertanian akan optimal sehingga mimpi swasembada pangan akan menjadi kenyataan,” pungkasnya. (wij)