/

Jalan Kurun-Palangka Raya di Blokade

NEGOSIASI: Para pimpinan Ormas sedang bernegosiasi dengan Asisten I Gumas, Lurand, Kapolres, AKBP Irwansah dan sejumlah instansi pemerintah pada aksi damai di Desa Dahian Tambuk, Senin (18/7). (SEPANYA/PE)
NEGOSIASI: Para pimpinan Ormas sedang bernegosiasi dengan Asisten I Gumas, Lurand, Kapolres, AKBP Irwansah dan sejumlah instansi pemerintah pada aksi damai di Desa Dahian Tambuk, Senin (18/7). (SEPANYA/PE)

AMGM dan Tiga Ormas Blokade Tuntut PBS Buat Jalan Khusus

KUALA KURUN – Gerakan Aliasi Masyarakat Gunung Mas (AMGM) gendeng tiga ormas seperti ormas dari Tariu Bangkule Rajakng (TBBR), Mandau Apang Baludang Bulau (MABB) dan Forum Pemuda Antang Tingang (FPAT) melakukan aksi damai dan memblokade jalan Kurun- Palangka Raya, tepatnya di Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gumas, Senin (18/7).

Pemblokadean tersebut hanya menuntut truk PBS yang bergerak di bidang kehutanan, pertambangan dan perkebunan yang melintas di Jalan Kurun- Palangka Raya, menghentikan aktivitas yang berkapasitas besar dan meminta supaya membuat jalan khusus atau hauling.

Namun, saat adanya aksi damai serta orasi-orasi  dari ormas dan aliansi masyarakat yang disampaikan pertama untuk bertemu secara langsung dengan pemilik atau owner PBS yang rencananya bisa difasilitasi Pemkab Gumas dan pihak Polres Gumas, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda titik temu.

Karena itulah, Ketua DPC TBBR Kabupaten Gumas, Urbanus menyatakan bahwa ada beberapa ormas dan aliansi masyarakat berkomitmen menyepakati, karena tuntutan belum terpenuhi maka pihaknya tetap memperjuangkan hak-hak masyarakat yang mana ada empat poin kesepakatan.

“Kami secara bersama-sama menyepakati komitmen, pertama tetap pada komitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat akan jalan umum, dan mendirikan pos-pos jaga di empat tempat,” ujar Urbanus.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.