Khususnya bagi Masyarakat
di Perdesaan
PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Henry M Yoseph mendorong, pemerintah daerah melalui instansi terkait segera membangun jaringan listrik ke desa yang belum menikmati listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Masih ada desa yang belum tersambung jaringan listrik dari PLN. Kami berharap, hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah, utamanya instansi terkait,” ucapnya di gedung DPRD Kalteng, kemarin.
Mantan Ketua DPRD Murung Raya ini mengharapkan, PLN bisa menjangkau semua desa dan juga lebih banyak mengedepankan pelayanan sosial masyarakat daripada hanya mengejar keuntungan saja.
“Masyarakat di desa-desa jangan terlalu dibebani biaya pemasangan listrik yang cukup besar. Kami harapkan di kawasan desa lebih banyak pelayanan sosial. Tapi kalau di kawasan industri, silahkan mengejar keuntungan,” katanya.
Legislator Nasdem ini juga berharap, agar penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dari PLN atau pun Pertamina kepada masyarakat juga bisa berkoordinasi dengan wakil rakyat agar bisa lebih tepat sasaran.
“Harapan kami CSR perusahaan, baik dari PLN maupun Pertamina, bisa berkomunikasi dengan dewan. Karena dewan juga tahu banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan,” ungkapnya.
Henry juga mendorong agar tiap daerah memiliki anggaran untuk penunjang infrastruktur ke desa-desa yang belum terjamah listrik dari PLN.
“Kami harapkan tahun 2022 -2023 mendatang bisa dianggarkan dana pembangunan infrastruktur penunjang bagi jaringan listrik untuk desa terpencil,” ucapnya.
Henry menambahkan, dengan telah disahkannya raperda energi daerah menjadi peraturan daerah (Perda). Maka dapat ditindaklanjuti bersama dalam rangka sebagai dasar dalam upaya memperkuat energi di Kalteng. (rul/abe)