SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diharapkan bisa segera merealisasikan pendirian pabrik kelapa sawit (PKS), non kebun.
Disebutkan Anggota DPRD Kotim, Abdul Kadir, dengan adanya PKS nantinya akan membantu masyarakat untuk menampung hasil panen mereka.
“Seperti diketahui, usaha perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat. Jadi PKS bisa menampung buah dari masyarakat, disitu pemerintah mendapat pendapatan dan masyarakat bisa hidup sejahtera,” kata Kadir, Senin (4/7).
Dikatakan Politisi Partai Golkar tersebut, saat ini hasil perkebunan milik masyarakat cenderung dijual ke pabrik milik investor. Permainan harga sangat rentan terjadi.
Namun dengan adanya PKS milik pemerintabh, maka bisa terjamin harga yang menguntungkan masyarakat.
“Selama ini kita berkutat urusan kecil untuk mendongkrak PAD Kotim, coba lakukan terobosan dengan pembangunan pabrik kelapa sawit, usaha milik pemerintah, dan pemerintah juga yang berikan izin,“ tandasnya.
Saat ini sejumlah pabrik non kebun mulai berdiri. Meski dalam syarat minimal harus memiliki cadangan buah yakni sekitar 20 persen dari kapasitas pabrik. (wij/jun)