Proyek Percontohan Digitalisasi Pertanian
Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalteng melaksanakan survei lapangan untuk proyek percontohan digitalisasi pertanian yang pertama di Kalteng, di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kembangkan Produksi Tanaman Hortikultura Berbasis Teknologi.
KEDATANGAN rombongan Perwakilan BI Provinsi Kalteng disambut oleh Kelompok Tani Margo Mulyo dan Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Kotim, serta penyuluh Pertanian Dinas Pertanian Kotim.
Kepala Kantor Perwakilan BI Kalteng, Taufik Saleh, mengatakan hari ini pihaknya sedang meneliti lokasi untuk calon pengembangan pertanian tanaman pangan khususnya hortikultura dalam pengembangan digitalisasi pertanian biasa disebut digital farming atau smart farming.
“Jadi kita bekerja sama dengan PT. Habibi Digital Nusantara (Habibi Garden) dari Bandung, untuk mengembangkan teknik produksi tanaman hortikultura yang nanti akan kita uji coba untuk tanaman cabe rawit dengan penggunaan atau aplikasi teknologi, termasuk tata kelola air yang irigasi maupun pemupukan yang semua diarahkan dengan aplikasi teknologi,” Kata Taufik, Jum’at (15/09/2023).
Dirinya berharap dengan adanya teknologi tersebut tanaman pangan cabe rawit bisa meningkat produksinya. Kemudian bisa menambah pasokan baik di kota Sampit maupun wilayah yang ada di Kalimantan tengah termasuk di kota Palangka Raya.
“Harapannya ini juga bisa menjadi peningkatan produksi pangan dan mengurangi tekanan inflasi dan membawa stabilitas harga pangan,” harapnya.
Taufik menjelaskan, untuk aspek dari teknik yang lahannya berpasir, pihaknya akan mengembangkan teknik penambahan media tanam yaitu dengan semacam gel agar sarana pupuk tidak hanyut karena bisa bertahan disimpan di media tersebut.
“Dari sisi pengairan ada aturan-aturan untuk pemberian air di tanaman yang nanti kita kembangkan jadi perlu beberapa sistematika sehingga tidak langsung banyak air atau langsung kekurangan air semua akan diatur dengan penjadwalan secara teknologi dengan menggunakan aplikasi dan bisa di remote dari jarak jauh nanti akan dipasang semacam CCTV nanti dari Palangka Raya maupun dari Bandung bisa dipantau dari jarak jauh,” jelasnya.
Saat ini BI juga melakukan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), jadi BI memberikan dorongan maupun bantuan untuk mendorong produksi pangan yang meningkat, terutama pangan yang berdampak inflasi seperti padi, cabe rawit, cabe merah, dan bawang merah.
“Jadi BI tidak akan berhenti di satu dua tanaman tapi apa yang dibutuhkan masyarakat apa yang berdampak terhadap kebutuhan pokok masyarakat akan kita lakukan intervensi dan dukungan-dukungan,” pungkasnya. (pri*/rul/cen)
Kembangkan Produksi Tanaman