PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Achmad Rasyid mengatakan, warga di beberapa Kecamatan di Barito Utara (Batara) mengeluhkan, sulitnya pasokan air bersih dan minimnya infrastruktur atau sarana dan prasarana (sarpras) pendukung aktivitas masyarakat setempat.
Achmad Rasyid mengatakan, masyarakat di Kelurahan Montalat dan Desa Tumpung Laung di Kecamatan Montalat, Desa Lahei dan Desa Nihan Hilir di Kecamatan Lahei mengharapkan, dukungan pemerintah dalam pemenuhan ketersediaan air bersih di wilayah setempat.
“Masyarakat sangat mengharapkan adanya pasokan air bersih yang mencukupi, yakni dengan pembangunan sarpras air bersih. Seperti sumur bor atau perusahaan daerah air minum (PDAM), khususnya bagi desa yang sungainya tercemar atau keruh dan tidak layak konsumsi,” katanya, kemarin.
Politisi fraksi Gerindra ini mengatakan, selain sarpras air bersih. Masyarakat setempat juga mengharapkan peningkatan infrastruktur jalan antar desa, kecamatan maupun kabupaten serta jalan menuju sentra pertanian untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
“Ada beberapa spot yang memang mengalami kerusakan parah dan memprihatikan. Jika tidak segera ditangani, maka akan menghambat aktivitas perekonomian masyarakat. Bahkan bisa menjadi sangat berbahaya karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas,” tuturnya.
Selain itu, masyarakat juga mengharapkan, pemerataan jaringan listrik di berbagai desa serta dukungan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), baik melalui pelatihan dan pembinaan maupun sarpras pendukung usaha kecil masyarakat tersebut. (rul/abe)