KUALA KURUN – Peringatan hari sumpah pemuda ke-96 tahun 28 Oktober 2023 mendatang diharapkan menjadi Pelecut semangat generasi muda dalam berdemokrasi dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Nomi Aprillia, menilai pemuda berperan aktif dalam mengisi pembangunan pasca kemerdekaan.
Tepatnya pada tahun 1928, para pemuda dari berbagai suku berkumpul dan mengucapkan ikrar dan janji berbangsa dan berbahasa satu yakni Indonesia.
“Kita gugah semangat pemuda, bahwa ikrar dan janji para pemuda 96 tahun yang lalu harus terus dilanjutkan,” jelas politisi PDIP itu.
Para pemuda nantinya yang akan menggantikan tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Oleh sebab itu, mereka wajib ikut menyumbangkan pemikiran dan kerja positifnya untuk kemajuan bangsa.
Nomi menyatakan bahwa pemuda harus melek politik dan tidak boleh antipati dengan politik. Pasalnya, kepemimpinan bangsa lahir dari jalur politik.
Maka, pemuda dalam Pilkada 2024 mendatang harus menyalurkan hak suaranya dengan memilih kepala daerah yaini Gubernur dan Bupati beserta wakilnya yang sesuai dengan keinginan dan hati nurani para pemuda.
“Hari ini, potensi pemilih dari generasi milenial dan gen Z cukup mendominasi. Maka, para pemuda harus ikut mensukseskan pemilu 2024 dan tidak boleh antipati dengan politik,” pungkasnya. (rdo)