KASONGAN – Monumen Pahlawan Nasional Tjilik Riwut di Bundaran Depan Kantor Bupati Katingan akan dibangun kembali. Bentuk patungnya nanti, sesuai dengan foto yang telah diberikan pihak keluarga, yakni menggunakan pakaian atribut lengkap Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara.
Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas SE, saat memimpin Rapat Rencana Pembangunan Monumen Pahlawan Nasional Tjilik Riwut, Senin (11/07/2022). Pertemuan di Ruang Rapat Bupati Katingan tersebut, juga dihadiri langsung oleh perwakilan pihak keluarga Tjilik Riwut dan sejumlah tokoh masyarakat.
Ada pula kala itu, Ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto, Sekda Katingan Pransang S.Sos, unsur Forkopimda, Asisten II dan Staf Ahli Setda Katingan, Kepala Disperkimtan Katingan, dan beberapa perwakilan OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan.
Menurut Sakariyas, rapat ini digelar untuk mendiskusikan sehubungan dengan robohnya Monumen Pahlawan Nasional Tjilik Riwut di depan Kantor Bupati Katingan akibat angin kencang, pada 18 Juni 2022. “Monumen tersebut akan dibangun kembali, dan saya berharap adanya kesamaan pandang baik bagaimana bentuk serta kesepakatan bersama dalam proses pembuatannya,” tuturnya.
Untuk diketahui, Monumen Pahlawan Nasional Tjilik Riwut dibangun sejak tahun 2008 silam. Almarhum merupakan tokoh kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah. Tjilik Riwut juga merupakan putra asli Kabupaten Katingan yang pernah menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Tengah periode 30 Juni 1958 hingga Februari 1967.
Diungkapkan Bupati, bahwa anggaran untuk membangun monumen pahlawan tersebut sudah disiapkan tahun ini. Adapun untuk pengerjaan, jika dilakukan secara lembur akan selesai dalam waktu sekitar tiga bulan. “Proses pembuatan Monumen Pahlawan Nasional Tjilik Riwut dilakukan oleh pengrajin di Bantul, Yogyakarta,” sebutnya.
Dari hasil diskusi, Monumen Pahlawan Nasional Tjilik Riwut akan dibangun sesuai dengan foto yang diberikan pihak keluarga, mulai bentuk badan hingga anatomi tubuh. Selain itu, menggunakan pakaian atribut lengkap TNI Angkatan Udara. “Posisi tangan sebelah kanan menunjuk, dengan arah 45 derajat ke atas dan tangan kiri mengepal di pinggul. Untuk ukurannya, sama dengan sebelumnya 4.5 meter tegak berdiri menghadap depan,” beber Sakariyas. (ndi)
Untuk monumen Pahlawan Nasional Tjilik Riwut yang roboh sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Katingan akan membawa kembali ke pengrajin untuk diperbaiki dan dibangun baru. “Itu akan kita anggarakan pada Tahun 2023 nanti. Jika sudah diperbaiki, rencananya akan ditempatkan di Objek Wisata Bukit Batu,” ujar Bupati. (ndi)