PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Andina Theresia Narang meminta, pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten atau kota, melalui instansi terkait supaya dapat mengoptimalisasi peran posyandu dan puskesmas di wilayah Kalteng.
Menurutnya, peran posyandu dan puskesmas sangat penting, terutama di wilayah pelosok guna untuk menciptakan masyarakat sehat, khususnya anak-anak dalam rangka menekan kasus stunting yang masih menjadi permasalahan kesehatan di Bumi Tambun Bungai selama ini.
“Tentu kami sangat mendukung Gerakan Masyarakat Sehat atau Germas agar tercipta masyarakat sehat diseluruh daerah di provinsi ini. Tentunya, peran posyandu dan puskesmas menjadi penting dan harus diaktifkan kembali di seluruh wilayah Kalteng agar kasus stunting dan permasalahan kesehatan lainnya dapat ditekan,” katanya kemarin.
Politisi fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, keberadaan posyandu, UPT puskesmas maupun puskesmas pembantu, baik yang ada di kecamatan, kelurahan atau desa, hingga kini masih sangat dibutuhkan sebagai tempat penanganan pertama permasalahan kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, sangat diharapkan pengaktifan kembali posyandu dan puskesmas di seluruh wilayah Kalteng dapat terus digalakkan oleh pemerintah daerah.
Selain itu, sebagai sarana pelayanan dasar kesehatan masyarakat. Tentunya, sarana prasarana (sarpras) dan fasilitas pendukung di posyandu dan puskesmas juga harus diperhatikan dan ditingkatkan oleh pemerintah.
“Jadi, peran peran posyandu dan puskesmas ini sangat vital bagi masyarakat, khususnya di wilayah pelosok. Selain sarpras dan fasilitas kesehatan setempat, program pemeriksaan kesehatan gratis, baik di posyandu maupun puskesmas. Juga harus terus dilaksanakan agar kesehatan masyarakat dan anak-anak di Kalteng ini bisa semakin baik kedepannya,” pungkasnya. (rul/abe)