SAMPIT – Sempat vakum beberapa tahun akibat pandemi covid-19, kegiatan pawai obor di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 hijriah, kembali semarakkan kota Sampit.
Bahkan, sebanyak 2000 orang lebih menerangi malam takbiran, yang berpusat di halaman Kantor Kecamatan Baamang, tersebut.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Apalagi sudah dua tahun terakhir kegiatan rutin ini sempat vakum,” jelas Camat Baaamang, Ady Candra, Minggu (10/7).
Disebutkannya, pawai obor tersebut, bertolak dari depan kantor Camat Baamang, Jalan Cristopel Mihing, ditandai dengan penyalaan obor secara simbolis oleh Ady Candra.
“Total sekitar 2000 orang, terbagi dalam 53 kelompok peserta. Untuk peserta tidak hanya membawa obor, peserta juga membawa arak-arakan bernuansa Idul adha. Seperti miniatur kabah, unta dan lain sebagainya. Termasuk juga menampilkan pertunjukan tari, atraksi silat dan tabuhan drumband,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kwarran Baamang, Dadang H Syamsu mengharapkan, pawai obor ini tidak hanya sebagai perayaan menyambut Iduladha saja. Namun dapat menjadi agenda rutin wisata religi di Kota Mentaya. (wij/jun)