BUNTOK– Polsek Dusun Selatan mengamankan seorang pria terduga pelaku penganiayaan di depan kantor DPRD Barito Selatan, Kamis (9/11/2023) sekitar pukul 21.30 WIB malam.
Terduga pelaku berinisial APR (26), warga Jalan Padat Karya, Kelurahan Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan. Sementara korban berinisial MA (26), warga Jalan Ibunda, Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan.
“Benar bahwa tadi malam terjadi tindak pidana penganiayaan di depan kantor DPRD, terduga pelaku sudah kita amankan,” kata Kasat Reskrim Polres Barsel AKP Afif Hasan didampingi Kapolsek dusel H. Tonie saat press release, Jumat (10/11/2023)
Kasat Reskrim menceritakan kronologi bermula saat FI bersama RI berboncengan melintas di depan kantor DPRD diteriaki terduga pelaku APR. Mereka pun memutar balik kendaraan mendatanginya.
Mereka sempat cekcok mulut, kemudian terduga pelaku mencabut sebilah parang langsung membacok HA, namun sempat menghindar, sehingga tidak mengenainya.
HA pun menjauh dari terduga pelaku, namun pada saat itu teman terduga pelaku memukul bagian kepala FI. Tak terima dengan kejadian tersebut mereka berdua pergi melaporkan ke korban.
Sesampainya di TKP korban mengatakan ‘kamu tidak kenal saya kah’ dan dijawab ‘Kenapa’. Terduga pelaku pun mengayunkan parang ke arah kepala korban.
Setelah itu korban dan terduga pelaku sama-sama terjatuh, saat itu terduga pelaku kembali menusukan parang ke bagian dada korban, korban pun menangkap dan berhasil merebut senjata tajam.
Kemudian, korban ditarik temannya dan dibawa ke rumah sakit.
“Akibatnya korban mengalami luka di bagian kepala, dada dan tangan sebelah kanan,” kata dia.
Video pengeroyokan berdurasi 11 detik tersebut pun viral di media sosial.
Kasat reskrim pun menjelaskan bahwa video viral pengeroyokan tersebut bukan dilakukan terduga pelaku.
Disini terduga pelaku lah yang menjadi korban. Usai kejadian tersebut terduga pelaku terbaring lantaran diduga mabuk minuman keras. Saat itu terduga pelaku dikeroyok 3 orang tak dikenal.
“Jadi video viral pengeroyokan tersebut dilakukan oleh tiga orang tak dikenal terhadap terduga pelaku penganiayaan,” jelas dia.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap tiga orang yang mengeroyok terduga pelaku penganiayaan tersebut. Dengan berbekal video tersebut semoga tig orang tak dikenal bisa cepat ditangkap. (ner/kpg)