TAMIANG LAYANG – Minat dan respons warga di Kabupaten Barito Timur (Bartim) untuk ikut program Keluarga Berencana (KB) sangat tinggi. Hal itu, terbukti palayanan akseptor hampir mencapai delapan puluh persen dari target yang ditetapkan.
Plt Kepala DP3AKB, Rusdianoor mengatakan Pmerintah Kabupaten Bartim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) wilayah setempat mendukung penuh pelayanan serentak satu juta akseptor dalam rangka Hari Kelurga Nasional (Harganas) ke – 29, beberapa waktu lalu. Program tersebut juga mendapat respon penuh dari lapisan masyarakat untuk mensukseskan dengan langsung mendatangi fasilitas kesehatan puskesmas.
“Dari target yang ditetapkan untuk palayanan akseptor itu hampir mencapai delapan puluh persen, artinya minat masyarakat untuk mengikuti program KB di daerah cukup tinggi,” ungkap Rusdianoor, kemarin.
Rusdianur juga menjelaskan, pelayanan KB serentak sejuta akseptor dilaksanakan di sepuluh kecamatan se Kabupaten Bartim. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan capaian pelayanan KB, serta menjaga keberlangsungan pemakaian kontrasepsi bagi pasangan usia subur (PUS).
“Selain itu, juga membuka layanan MOW, Implan, IUD, Pil, Suntik dan kondom di RSUD Tamiang Layang,” timpalnya.
Pria yang juga menjabat sebagai asisten II Pemkab Bartim ini juga menambahkan bahwa gerakan KB untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera. Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang di inginkan.
“Sehingga untuk mencapai hal itu, dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan,”tandasnya. (ell/cen)