Pemkab Diminta Lebih Maksimal Gali Potensi PAD

PEMANDANGAN UMUM: Fraksi Hanura NasDem DPRD Kabupaten Katingan melalui juru bicaranya, Eterly D, A.Md meminta Pemkab Katingan lebih maksimal dalam menggali potensi, merealisasikan dan meningkatkan PAD. (IST)
PEMANDANGAN UMUM: Fraksi Hanura NasDem DPRD Kabupaten Katingan melalui juru bicaranya, Eterly D, A.Md meminta Pemkab Katingan lebih maksimal dalam menggali potensi, merealisasikan dan meningkatkan PAD. (IST)

KASONGAN – Fraksi Hanura NasDem DPRD Kabupaten Katingan melalui juru bicaranya, Eterly D, A.Md menyampaikan pemandangan umum terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Katingan ke-2 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022, baru-baru ini.  

“Fraksi Hanura NasDem berpendapat, dapat menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021, untuk dilanjutkan dalam tahapan pembahasan berikutnya sehingga menjadi produk hukum daerah,” tutur Eterly.

Pada kesempatan itu, Fraksi Hanura NasDem juga memberikan tanggapan terkait tidak tercapainya target pendapatan pada Tahun Anggaran 2021. Terutama untuk komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang hanya terealisasi 83,30 persen saja.

“Kami berharap pada Tahun Anggaran 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) katingan dapat lebih maksimal dalam menggali potensi, merealisasikan dan meningkatkan PAD. Hal ini sehubungan dengan kenaikan yang sangat signifikan target PAD pada Tahun 2022,” tuturnya.

Eterly mengungkapkan, jika memperhatikan sisa lebih penghitungan akhir (Silpa) Tahun Anggaran 2021, yakni sebesar Rp 183 miliar lebih, diharapkan untuk Tahun 2022 dan tahun-tahun selanjutnya  bisa semakin berkurang. “Hal ini dalam rangka pemanfaatan dana tersebut agar berdaya guna bagi pembangunan di Kabupaten Katingan ini,” pungkasnya.

Fraksi Hanura NasDem juga menyoroti robohnya Patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut di Bundaran Kantor Bupati Katingan beberapa waktu lalu. “Kami menyarankan, agar pembangunannya pada Tahun 2023 nanti mesti memperhatikan desain dan kontruksi yang lebih baik,” imbuh Eterly. (ndi)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.