Pemkab Gumas Gelar Kegiatan FPKD

MEMBUKA KEGIATAN: Sekda Kabupaten Gumas Yansiterson saat membuka kegiatan di aula hotel setempat, Selasa(28/6). (IST)
MEMBUKA KEGIATAN: Sekda Kabupaten Gumas Yansiterson saat membuka kegiatan di aula hotel setempat, Selasa(28/6). (IST)

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas menggelar kegiatan untuk Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FPKD) dari Provinsi Kalteng.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gumas Yansiterson menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalteng dan PMO daerah setempat atas terlaksananya kegiatan dengan baik.

“Mudahan kegiatan yang dilakukan ini dapat membawa hasil yang maksimal dan bermanfaat demi terwujudnya peningkatan mutu pendidikan di Gumas ini,” ucap Yansiterson, Selasa (28/6).

Dia mengaku sejak Covid 19 melandan Indonesia khususnya Gunung Mas proses belajar sempat terganggu. Hendakanya pandemi itu diambil hikmahnya dan dijadikan pembelajaran untuk masa yang akan datang. Sekolah pengerak adalah upaya untuk meningkatkan visi pendidikan Indonesia maju, yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.

“Kita ketahui bersama program sekolah pengerak Provinsi Kalteng angkatan pertama untuk meliputi sekolah yang ada di Kabupaten Gumas, melalui jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA, dan SLB,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Kabupaten Gumas Esra mengatakan, program sekolah penggerak di kabupaten setempat pada tahun 2021 angkatan pertama baru ada lima SD, tiga SMP, satu SMA dan satu SLB dan pada tahun ini ada empat TK, empat SD, lima SMP yang lolos ikuti program sekolah pengerak.

“Untuk Gumas ini ada 4 TK, 9 SD, 8 SMP, 1 SMA dan 1 SLB yang lolos jadi berjumlah 23 sekolah, akan tetapi yang menjadi kewenangan kabupaten di jenjang TK, SD dan SMP dan jenjang SMA, SMK dan SLB kewenangan dari Disdik Provinsi,” terang dia. (nya)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.