Pemkab Sambut Mahasiswa KKN Kebangsaan

PENYAMBUTAN: Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pulang Pisau HM Syaripul Psaribu foto bersama Forkopimda dan Peserta KKN Kebangsaan dan KKN Bersama di Aula Banama Tingang, Rabu (20/7). (UNG/PE)
PENYAMBUTAN: Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pulang Pisau HM Syaripul Psaribu foto bersama Forkopimda dan Peserta KKN Kebangsaan dan KKN Bersama di Aula Banama Tingang, Rabu (20/7). (UNG/PE)

Pulang Pisau – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau menggelar acara penyambutan Mahasiswa KKN Kebangsaan ke X dan KKN Bersama tahun 2022.

Acara penyambutan dilaksanakan di Aula Banama Tingang Kantor Bupati Pulang Pisau, Rabu (20/7).

Mewakili Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Asisten 1 Bidang Pemerintah dan Kesra HM Syaripul Pasaribu menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Kapuas mengucapkan selamat datang kepada peserta KKN Kebangsaan ke X dan KKN Bersama tahun 2022 serta dosen pembimbing lapangan. Kami juga kata Syaripul, mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Palangkaraya atas kepercayaan memilih Kabupaten Pulang Pisau sebagai salah satu tempat pelaksanaan KKN Kebangsaan ke X dan KKN Bersama tahun 2022.

” Kami merasa bangga. Karena KKN berskala nasional yang diikuti oleh 310 Mahasiswa berprestasi dari 73 Perguruan Tinggi se Indonesia, ” terang Syaripul Pasaribu

Kami kata Syaripul sangat mengapresiasi kegiatan KKN Kebangsaan dan KKN Bersama ini sebagai wujud dari Kebhineka Tungal Ika Bangsa Indonesia yang beragam suku dan budaya, namun tetap bersatu dalam jiwa nasionalisme saling menghargai satu sama lain.

Kegiatan KKN ini lanjut Syaripul, dilaksanakan untuk memperkokoh semangat generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi pemimpin – pemimpin besar yang sukses membangun negara.

Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menyambut baik pelaksanaan KKN Kebangsaan ke X dan KKN Bersama tahun 2022 di dua kecamatan. Yakni di Kecamatan Maliku sebanyak 15 desa dan Kecamatan Pandih Batu 16 desa. Karena kata Syaripul, dua kecamatan ini merupakan lokasi food estate sebagaimana Tema KKN  ini, Penerapan Falsafah Huma Betang sebagai perwujudan NKRI untuk mendukung pengembangan lumbung pangan (food estate) menuju kemandirian nasional.

Syaripul menjelaskan Filosofi Huma Betang dalam bahasa Dayak Ngaji, Huma artinya Rumah dan Betang adalah mengedepankan musyawarah mufakat, kesetaraan, kejujuran dan  kesetiaan.

” Jadi, masyarakat Dayak sangat ramah, mengutamakan kekeluargaan dan gotong royong, begitu juga dalam menyelesaikan masalah. Falsafah Huma Betang yang masih manjadi pedoman masyarakat Kalimantan Tengah diharapkan dapat mewujudkan NKRI sebagai lumbung pangan nasional melalui program food estate, ” pungkasnya. (ung/jun)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.