SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, menekan agar kalangan pemuda dan pemudi untuk bangga dan tidak malu dengan budaya daerahnya sendiri.
Hal itu disampaikan Bupati, mengingat sejauh ini pemudi sangat jarang turut berkecimpung untuk memelihara dan melestarikan budaya yang ada di Kotim.
“Kita harus bangga, jangan sampai malu dengan budaya sendiri. Saat ini saya lihat pemuda dan pemudi kita jarang bahkan malu untuk melestarikan budaya dengan serius,” tegas Halikinnor, Rabu (13/7).
Halikinnor mengungkapkan, pihaknya saat ini tetap fokus dan serius dalam mengembangkan pelestarian budaya yang ada di Kotim. Bahkan dirinya juga akan membangkitkan lagi budaya yang dulunya sempat tenggelam seperti tarian batirik serta masih banyak yang lainnya.
“Walau begitu, saya sangat bangga para pelajar kita saat ini banyak yang terlibat dalam pergelaran budaya, salah satunya mau menjadi penari, ini lah bentuk regenerasi yang kita harapkan ke depan,” imbuhnya.
Bahkan, sebut Bupati, sebagai bentuk apresiasi, dirinya kerap kali memberi bonus kepada para penari yang terlibat mengisi sebuah acara, khususnya acara pemerintahan. (wij)