PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah menyoroti, pentingnya pelestarian budaya bagi siswa di sekolah. Dalam pandangannya, mempertahankan warisan budaya, merupakan aspek penting dalam pendidikan.
“Budaya bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga identitas yang perlu dilestarikan, dan disampaikan kepada generasi muda. Melibatkan siswa dalam kegiatan yang memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal dapat memperkaya pengalaman belajar mereka,” ucapnya, Rabu (4/9).
Dengan memahami akar budaya mereka, siswa dapat mengembangkan rasa memiliki, terhadap warisan nenek moyang mereka. Pendidikan budaya juga dapat membantu siswa memahami dan menghargai keberagaman yang ada di sekitar mereka.
“Hal ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai lokal, tetapi juga mengajarkan toleransi dan kerjasama lintas budaya,” ujarnya.
Dengan demikian, ia menegaskan, bahwa integrasi pelestarian budaya dalam kurikulum sekolah akan membentuk generasi yang lebih peduli, berwawasan luas dan menghargai warisan leluhur.
Upaya ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan siswa, tetapi juga memperkuat jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan global.
Pelestarian budaya di sekolah bukan sekadar kegiatan tambahan, melainkan investasi dalam membangun pondasi kuat bagi masa depan yang berbudaya dan berkeberlanjutan.
“Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga pendidikan, tetapi juga tugas bersama seluruh komponen masyarakat, untuk menjaga kekayaan budaya yang merupakan bagian tak terpisahkan dari jati diri bangsa Indonesia,” pungkasnya. (rdi/abe)