Perluasan Jaringan Sampai ke DAS Barito
PALANGKA RAYA – Jajaran Komisi II yang juga membidangi pertambangan dan energi melaksanakan kunjungan kerja ke PLN Kabupaten Kapuas, belum lama ini.
Rombongan dipimpin Wakil Ketua DPRD Kalteng Jimmy Carter didampingi Ketua Komisi II Achmad Rasyid, Sengkon, Natalia dan Muhajirin.
Ketua Komisi II DPRD Kalteng H.Achmad Rasyid menjelaskan, bahwa kunjungan kerja kali ini guna mendengar program PLN Kapuas dalam rangka perluasan jaringan PLN ke wilayah DAS Barito kedepan.
“Kami ke PLN Kapuas, karena wilayah DAS Barito masuk cabang wilayah PLN Kapuas. Ada banyak warga kami misalnya di Barut dan Murung Raya yang hingga kini masih belum nikmati listrik,” ucap Rasyid di gedung dewan, kemarin.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kalteng ini mengatakan, dengan mengetahui rencana PLN Kapuas, pihaknya juga akan mudah menjelaskan, kalau ada pertanyaan masyarakat berkaitan dengan listrik.
“Kami ingin lebih jelas mengetahui langsung bagaimana rencana PLN kedepan agar kami bisa sampaikan ke masyarakat,” katanya lagi.
Dikatakan Rasyid, bahwa sudah sekian tahun merdeka, masih ada sejumlah desa atau masyarakat yang masih belum menikmati listrik dari PLN. Padahal ucap Rasyid, saat ini listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat, baik untuk kebutuhan sehari-hari ataupun kebutuhan lainnya.
“Kasihan juga masyarakat sudah sekian puluh tahun belum ada nikmati listrik. Apa lagi belajar sekarang sudah disetarakan dengan Pulau Jawa, yakni harus ada komputer dan internet,” ucapnya.
Wakil rakyat asal pemilihan Kalteng IV Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya ini juga berharap, pada beberapa tahun ini, seluruh desa atau masyarakat di wilayahnya sudah bisa menikmati listrik dari PLN.
Karena itu Rasyid berharap, agar PLN Kabupaten Kapuas, juga membuat perencanaan pembangunan jaringan listrik ke desa-desa di DAS Barito, khususnya yang belum ada jaringan listriknya.
“Semoga dengan adanya kunjungan ini nanti ada respon positif dari PLN Kapuas, menindaklanjuti aspirasi masyarakat kami dari wilayah DAS Barito,” pungkasnya. (rul/abe)