PMI Sukamara Harapkan Bank Darah

SAMBUTAN: Bupati Sukamara Windu Subagio saat memberikan sambutan, di Aula Kantor Bupati Sukamara, Jumat (1/7). (*IZA/PE)
SAMBUTAN: Bupati Sukamara Windu Subagio saat memberikan sambutan, di Aula Kantor Bupati Sukamara, Jumat (1/7). (*IZA/PE)

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara memberikan dukungan terhadap rencana Palang Merah Indonesia (PMI) Sukamara yang ingin memiliki bank darah, sehingga bisa mambantu masyarakat atau pasien yang membutuhkan darah. Hal itu di ungkapkan Bupati Sukamara Windu Subagio pada saat pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Sukamara.

“Tentunya Pemkab Sukamara memberikan dukungan terhadap pendirian Kantor PMI dan rencana bank darah ini,” ucap Windu, di Aula Kantor Bupati Sukamara, Jumat (1/7).

Sementara itu Windu berharap, dengan kepengurusan yang baru, setiap menyusun rencana, program dan kebijakan maupun semua aktivitas lainnya dapat melibatkan elemen-elemen masyarakat, sehingga semakin menguatkan motivasi dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam rangka mendorong dan mengemban tugas-tugas kemanusian yang lebih baik.

“Jadi saya berharap dengan dilantiknya kepengurusan yang baru, maka setiap menyusun rencana program dan kebijakan maupun semua aktivitas lainnya dapat melibatkan elemen-elemen masyarakat. Sehingga nanti akan terwujud PMI Kabupaten Sukamara menjadi organisasi kemanusiaan yang profesional, tanggap dan dicintai segenap lapisan masyarakat,” terangnya.

Disamping itu juga Ketua Pengurus PMI Sukamara Rendy Lasmana mengutarakan bahwa, tidak memiliki bank darah pihaknya tidak bisa melakukan stok darah, sehingga pihaknya hanya bisa menyediakan sesuai kebutuhan saja.

“Jadi karena tidak ada bank darah kita tidak bisa menyimpan lama. Setiap kita melaksanakan kegiatan donor darah biasanya 20 sampai 30 orang itu bertahan satu minggu saja. Jadi kita juga tidak berani terlalu banyak melaksanakan kegiatan donor darah selama ini,” jelas Rendy.

Dia juga menjelaskan, untuk membantu pasien yang membutuhkan darah, pihaknya memiliki beberapa jalur agar bisa mendapatkan pendonor salah satunya melalui media sosial yang selama ini terbukti efektif.

“Jadi selama ini ada beberapa jalur yang sudah kita lakukan, melalui jalur rumah sakit juga ada, melalui PMI maupun komunitas-komunitas lainnya yang terbukti efektif dan cepat merespon kalau kita membutuhkan darah untuk keperluan pasien,” tandasnya.(*/iza/jun)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.