SUKAMARA – Mushola Nur Hidayah di Desa Natai Sedawak Kecamatan Sukamara konsisten selama empat tahun menggunakan besek sebagai daging kurban. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sukamara yang merupakan panitia kurban di Mushola Nur Hidayah.
“Jadi kami berupaya untuk konsisten setiap perayaan Idul Adha menggunakan besek sebagai ganti kantong plastik. Menggunakan kantong besek inipun sudah bertahan selama empat tahun,” ucap Rendy, di Halaman Mushola Nur Hidayah, saat proses pemotongan sapi kurban, Minggu (10/7).
Sementara itu Rendy menjelaskan bahwa tujuan dari panitia kurban menggunakan besek adalah untuk menjaga lingkungan dari sampah plastik yang biasanya semakin menumpuk setiap perayaan Idul Adha.
“Tujuan kita ingin menjaga lingkungan, sebab penggunaan plastik pasti meningkat. Jadi kita mengurangi dengan menggunakan besek ini,” jelasnya.
Disamping itu juga dia mengutarakan untuk jumlah hewan kurban yang ada di mushola Nur Hidayah pada Idul Adha kali ini berjumlah 12 ekor sapi dan 1 ekor kambing.
“Jadi perlu diketahui untuk hewan yang dikurban kan berjumlah 12 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Semoga daging hewan kurban bermanfaat bagi warga yang menerima,” tandasnya. (*/iza/jun)