Hanya Gegara Tersinggung saat Minum Miras Bersama Tega Membacok Anak Tiri
NANGA BULIK – Seorang pria di Desa Penopa, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, tega membacok anak tiri nya. Aksi ayah tiri tersebut diduga lantaran kesal atas ucapan korban saat minum-minuman keras bersama.
Akibat peristiwa itu, korban Rudi Nugraha (25) anak tiri, mengalami dua luka bacokan menganga di sekitar punggung dan bahu yang cukup parah usai ditebas senjata tajam.
Kasatreskrim Polres Lamandau, Iptu Faisal Firman Gani, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga bapak tirinya sendiri.
“Infonya cekcok dengan bapak tirinya sehingga terjadi penganiayaan berat. Pelaku sedang dikejar sama anggota,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun kepolisian dari keluarga korban, sebelum terjadi pembacokan, Rudi dan ayah tirinya minum minuman keras bersama, belum sampai habis satu botol, lalu ada ucapan korban yang menyinggung pelaku.
Sementara, hingga saat ini belum diketahui pasti Rudi dibacok menggunakan senjata tajam jenis apa. Pasalnya, ketika para keluarga datang ke lokasi, mereka hanya menemukan korban tengah terkapar dengan luka bacokan di bagian punggung serta sekitar bahu dan langsung melarikan korban ke RSUD Lamandau.
“Korban hanya cerita kalau dibacok bapak tirinya lantaran tersinggung dengan ucapan korban,” katanya.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut dengan melakukan pengejaran terhadap pelaku serta mencari senjata tajam yang digunakan pelaku sebagai barang bukti. (rdo/cen)
