TAMIANG LAYANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Timur (Bartim), Panahan Moetar, angkat bicara terkait beredarnya kabar mengenai aset berupa fasilitas mobil dinas dan rumah jabatan Bupati Barito Timur.
Ia menyebut tidak pernah memerintahkan untuk menarik mobil dinas KH 1 maupun mengosongkan rumah jabatan tersebut.
“Pas saya masuk pagi tadi ke kantor saya terkejut dan bingung melihat mobil KH 1 dan KH 5 ada disini. Padahal saya tidak pernah memerintahkan kan staf terkait hal tersebut,” kata Panahan, belum lama ini.
Dikatakannya, bahwa Ia hanya menyampaikan kepada bagian protokol dan umum untuk segera mempersiapkan kendaraan untuk digeser ke provinsi untuk menyambut Pj yang baru atau melayani Pj yang lama setelah pelantikan, kalaupun pj yang lama ikut hadir di provinsi.
Menurut Sekda, itu dilakukan agar fasilitas dan etika bisa terlaksana, karena itu merupakan standar protokol.
Atas kegaduhan terkait pemberitaan yang diterbitkan oleh beberapa oknum media terkait mobil dinas dan pengosongan rumah jabatan tersebut, Ia berharap, kepada kawan kawan media bisa memberikan informasi yang betul dan yang baik. Apalagi saat ini sedang dalam tahapan pilkada.
Dengan itu, Ia mengajak, agar fokus untuk mensukseskan Pilkada serentak, jangan bikin rusuh dan jangan bikin gaduh.
“Mari kita dukung semua progres pilkada serentak ini dengan baik dan sukses, jangan sampai ada orang lain yang ingin merepotkan kita mengenai pilkada, karena ini bisa berpengaruh,” imbuhnya. (Ist/abe)