KUALA KURUN – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bahalap Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus mengembangkan program kerja dan mengevaluasi peningkatan pendapatan.
Salah satu program yang sedang dikembangkan adalah setiap unit PDAM di beberapa wilayah di Kecamatan, terus didorong untuk menambah sambungan dan pelangan baru ke masyarakat.
Direktur PDAM Tirta Bahalap Gumas Hendra Toendan menerangkan program peningkatan kapasitas memang sangat dibutuhkan. Karena itu, ia menekankan ke semua unit di daerah kecamatan supaya terus meningkatkan jaringan atau sambungan baru.
“Program kita ke depan dengan melihat kondisi keuangan PDAM yang masih minim, maka caranya kita mendorong dan meminta setiap unit-unit PDAM di kecamatan yang memiliki kapasitas cukup banyak agar terus menambah sambungan rumah,” ucap Hendra Toendan, belum lama ini.
Unit PDAM yang diminta untuk menambah smbungan baru, kata Hendra terutama di unit PDAM di Kecamatan Tewah, Sepang, Mihing Raya, Kahut dan wilayah lainnya. Dengan bertambahnya sambungan baru itu, maka ada penambahan pemasukan bagi perusahan air minum itu.
Belakangan ini muncul keluhan masyarakat yang berlangganan PDAM soal sulitnya mendapat akses pembayaran PDAM. Hendra mengakui adanya keluhan masyarakat soal pembayaranya PDAM.
Di kantor PDAM saja, lanjut dia jam tiga sore sudah tutup kasir. Padahal sebenarnya masih ada masyarakat yang ingin membayar lanagganan PDAM. Untuk menyikapi keluhan masyarakat, pihaknya akan jemput bola ke rumah untuk melakukan penagihan.
Kemudian, tambah dia, pihaknya juga akan membangun dan kerjasama dengan pihak kantor pos untuk membicarakan mengenai pembayaran tagihan air. Hal ini untuk mempermudah masyarakat dalam membayar bulanan.
“Program kita juga akan bekerjasama dengan pihak kantor pos, dan mengurangi kebocoran air. Karena itu walaupun bagusnya program kita kalau pelayanan kita masih belum maksimal, jadinya kurang bagus. Maka itulah yang perlu kita lakukan saat ini,” imbuh Hendra. (nya)