PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III membidangi pendidikan DPRD Kalteng Evi Kahayanti mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memiliki skill atau keterampilan khusus.
Hal itu ucap Evi, untuk dapat memenuhi kebutuhan tenaga terampil di Program Strategis Nasional Food Estate di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
“Pememerintah daerah melalui dinas pendidikan dan balai latihan kerja, harus terus menyiapkan SDM yang terampil, siap kerja. Artinya lulusan SMK negeri dan swasta harus benar-benar bisa memenuhi kebutuhan untuk mensukseskan program pemerintah,” ucap Evi di gedung dewan, kemarin.
Srikandi Fraksi PKB DPRD Kalteng ini mengatakan Program Strategis Nasional Food Esatate di Kalimantan Tengah adalah peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat dan generasi mudah.
“Berbagai peluang itu harus bisa dimanfaatkan dengan baik. SDM kita harus siap bersaing,”harapnya.
Disampikan bahwa sebenarnya SDM potensial dari Kabupaten Kapuas kedepan cukup banyak baik dari lulusan SMK Negeri 5 Kuala Kapuas, SMK Negeri 1 Bataguh, di Desa Bangun Harjo, Kecamatan Bataguh, dan SMK Negeri 2 Kuala Kapuas di Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.
“Tinggal putra-putri lulusan sekolah tersebut dibekali kemampuan dan keahlian, sehingga siap bekerja. Karena itu juga sarana praktek bagi mereka juga harus diperhatikan, agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja,” katanya.
Lanjut Evi, ketersediaan alat praktik siswa dan guru produktif juga sangat penting dalam menunjang kompetensi keahlian lulusan SMK tersebut.
Pihak sekolah katanya harus memiliki strategi serta langkah-langkah konkrit untuk mempersiapkan lulusan SMK yang berkompetensi, dalam rangka menyambut Program Strategis Nasional Food Estate di Kalimantan Tengah.
“Bidang kompetensi keahlian yakni jurusan Agribisnis Tanaman dengan kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) dan Jurusan Teknik Komputer dan Informatika dengan kompetensi keahlian Multimedia, harus dikuasai dengan baik,”sarannya.
Dirinya juga mendorong agar sekolah-sekolah SMK kedepan memiliki lahan tanaman pertanian, lahan praktek dan laboratorium sendiri. (rul)