SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio mengharapkan agar disediakannya rumah singgah untuk anak yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Sukamara. Sehingga apabila ada rumah singgah nanti bisa memberikan kemudahan bagi anak berkebutuhan khusus, yang berada jauh dari Kota Sukamara untuk bisa belajar di SLB tersebut.
“Jadi kita mengharapkan ada rumah singgah untuk anak yang bersekolah di SLB ini, agar bisa memberikan kemudahan bagi anak yang berkebutuhan khusus yang berada jauh dari Kota Sukamara bisa belajar di SLB,” ucap Windu, di Aula Kantor Bupati Sukamara, Selasa (19/7).
Dalam kesempatan itu Windu mengutarakan bahwa pihaknya juga memikirkan bagaimana agar anak-anak yang berkebutuhan khusus, yang jauh dari kota Sukamara agar bisa ikut bersekolah dalam meningkatkan kemampuan diri.
“Jadi kita juga memikirkan untuk anak-anak yang di kecamatan-kecamatan, yang jauh dari kota Sukamara, yang rasanya tidak mungkin pulang pergi,” terangnya.
Disamping itu juga, Windu Subagio menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Sukamara akan memberikan bantuan guru tambahan untuk mengajar di SLBN 1 Sukamara tersebut.
“Jadi untuk pengelolaan SLBN 1 Sukamara dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, namun Pemerintah Daerah Sukamara juga akan memberikan tambahan guru pengajar di SLBN 1 Sukamara sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Sementara itu, dia juga mengungkapkan terkait dengan sarana dan prasarana SLBN 1 Sukamara seperti gedung yang mulai mengalami kerusakan akibat lama tidak digunakan. Dia mengatakan bahwa untuk pembangunan gedung telah dilakukan sejak tahun 2011, namun baru diresmikan pada 2022. Sehingga dengan kerusakan ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng terkait hal tersebut.
“Jadi gedung ini telah dibangun sejak 2011, namun baru diresmikan 2022. Sehingga untuk kerusakan ini kita akan berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng. jadi untuk saat ini sementara karena muridnya baru 15 orang, insyallah cukup dengan gedung yang ada,” pungkasnya. (*iza/jun)