Berkenalan dengan Petani Sukses dari Kalampangan (1)
Kesuksesan tidak jatuh begitu saja dari langit. Perlu perjuangan, pengorbanan, keuletan dan kerja keras. Bahkan terkadang sudah berusaha mati-matian, hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
Suyanto, Palangka Raya
Kisah ini dialami seorang petani buah dari Kalampangan. Namanya Mardi. Pria berumur 60 an tahun ini termasuk salah satu petani buah dan sayur-sayuran yang sukses. Omset sekali panen mencapai ratusan juta rupiah.
Mardi kini menggeluti pertanian buah-buahan di komplek Agrowisata Desa Kalampangan. Di komplek agrowisata arah Banjarmasin itu, pria yang sering menyebut dirinya Paijo itu mengembangkan buah-buahan yang diperlukan masyarakat. Seperti jeruk manis, jambu kristal dan buah naga.
Sebelum sukses sebagai petani buah di Kalampangan, Mardi seorang perantau dari Banyuwangi Jawa Timur. Dia bersama istrinya nekat meninggalkan kampung halamanya merantau ke Kalteng. Awalnya, Mardi ingin mendatangi teman-temanya yang bekerja di perkebunan sawit.
Konon ceritanya, teman-temanya yang bekerja di perkebunan sawit enak dan sukses. Gajinya besar. Hidupnya Makmur. Setiap bulan dapat uang. Mendengar cerita temanya itu, Mardi tertarik pergi ke Kalteng dengan modal uang tujuh juta rupiah. “Awalnya saya merantau ke Kalteng tujuanya mencari temanku di Pundu,” kata Mardi yang ditemui Palangka Ekspres di kebunya di Kalampangan Sabtu (11/6).