SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terus berupaya maksimal untuk menekan kasus stunting di daerah.
Bahkan, untuk mewujudkan hal itu, pemkab juga sudah membangunan dapur sehat di 33 Kampung Keluarga Berencana (KB). Keberadaan dapur sehat tersebut untuk memperbaiki gizi anak-anak yang mengalami kasus stunting, juga untuk mengingkari kasus serupa di tahun depan.
Bupati Kotim, H Halikinnor, mengungkapkan, pemkab menargetkan penurunan kasus stunting di daerah hanya tinggal 15 persen hingga tahun 2024 mendatang.
“Untuk data saat ini angka stunting mencapai 33 persen, kita akan terus berupaya menekan kasus ini hingga tahun 2024 bisa turun sebesar 50 persen, hingga nanti hanya sisa 25 persen kasus,” kata Halikinnor.
Ia menekankan, untuk mencapai angka penurunan tersebut, tentunya harus kerjasama semua pihak, yaki pemerintah, instansi pertikal dan peran orantua.
“Harus ada kerjasama yang kuat, apalagi kasus stunting tersebut bisa dicegah sejak dalam kandungan, disinilah peran orangtua sangat dibutuhkan,” pungkasnya Bupati. (wij/jun)