PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, mengumumkan rencana untuk memastikan seluruh pelosok daerah di Kalteng akan memiliki akses listrik pada tahun 2025.
Pernyataan ini disampaikan dalam konteks upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Orang Nomor Satu di Bumi Tambun Bungai itu menjelaskan bahwa pemerintah saat ini fokus pada beberapa sektor utama, termasuk kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia. Dia menegaskan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah memastikan bahwa seluruh wilayah, termasuk desa-desa terpencil yang hanya dapat diakses melalui jalur air, mendapatkan pasokan listrik.
“Jadi kita terus membedah di bidang kesehatan, infrastruktur, SDM. Insya Allah, paling lambat saya usahakan di tahun 2025 rumah-rumah di pelosok desa yang tidak ada jalur darat, hanya jalur air, itu sudah berlistrik,” kata Sugianto, Minggu (11/8/24).
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk proyek ini dan saat ini sedang dalam tahap proses di lapangan. Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah terpencil yang selama ini terisolasi. Langkah ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta memberikan manfaat sosial yang signifikan bagi penduduk setempat.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Kalteng untuk mempercepat pembangunan di seluruh wilayah provinsi dan mengatasi ketimpangan yang ada. Dengan adanya akses listrik, diharapkan akan ada peningkatan dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan umum masyarakat di daerah terpencil.
“Ini sudah kita anggarkan sekarang sedang proses di lapangan. Ini betul betul membantu masyarakat,” tandasnya. (ifa)
yang di kota aja masih sering bermasalah pak..