SAMPIT – Sebuah bangunan yang dijadikan toko sembako di Jalan Suprapto, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hangus terbakar, pada Jumat (30/8/2024) malam.
Berdasarkan keterangan dari pemilik toko, Riza menyampaikan bahwa saat dirinya hendak keluar rumah saat itu toko sudah dalam keadaan tutup dan tiba-tiba toko mengeluarkan asap dan api.
“Toko saat itu dalam posisi tertutup, ketika saya akan keluar, tiba-tiba keluar asap dan api dari dalam toko kemungkinan itu diakibatkan korsleting,” kata Riza.
Setelah melihat asap dan api, pemilik toko pun langsung bergegas untuk mendobrak toko lalu terjadi ledakan, hal itu dikarenakan ada gas di dalamnya.
Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana Disdamkarmat Kotim, Wahyudi menyampaikan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 21.49 WIB.
“Berdasarkan Informasi dari masyarakat via Emergency Call, melaporkan bahwa ada kebakaran bangunan di Jalan Suprapto tepat di Samping Grand Hotel Sampit. Setelah mendapatkan informasi petugas segera menuju lokasi kejadian,” kata Wahyudi.
Sesampainya di lokasi petugas segera melakukan pemadaman, kurang lebih 15 menit api berhasil dilokalisir. Untuk penyebab sementara masih diperiksa pihak berwajib.
“Kata pemilik toko api diduga diakibatkan oleh korsleting listrik, namun hal itu bisa juga terjadi oleh kebocoran gas karena katanya ada ledakan. Akan tetapi untuk pastinya diakibatkan oleh apa saat ini masih diperiksa,” jelasnya.
Dalam proses pemadam api, Damkar menerjunkan 3 buah mobil pemadam serta 23 personil dan dibantu oleh Redkar Ketapi 3, Redkar Teluk Dalam, Redkar Swadaya Baamang, Kepolisian Sektor Ketapang dan Koramil Kota.
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akan tetapi pemilik toko ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta dengan luas bangunan 5 m x 5 m. (pri)