UKW sebagai Ajang Refleksi dan Bahan Evaluasi

KEGIATAN UKW: Peserta atau wartawan tengah mengikuti proses kegiatan UKW. (Ardi)

PWI Kalteng Gelar Uji Kompetensi Wartawan

Sejumlah wartawan yang bertugas di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng.

UJI Kompetensi Wartawan ini merupakan angkatan ke XIX yang digelar di salah satu hotel di Kota Palangka Raya, Jumat (17/11/2023).

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun melalui Ketua Bidang Pendidikan, Mohammad Nasir membuka secara resmi kegiatan UKW yang berlangsung selama dua hari tersebut, yakni dimulai sejak tanggal 17 sampai dengan 18 November.

Nasir menyampaikan, kegiatan pada hari ini berdampak besar bagi kemajuan PWI, mengingat manfaat untuk ke depan yakni kepastian menguasai kompetensi terutama mengenai kode etik jurnalistik, hukum Pers, dan pedoman penulisan.

“Untuk itu, kita dapat mengawal perubahan, baik yang muda, madya, dan utama, dengan inovasi-inovasi. Namun tidak melenceng dan tetap memegang prinsip-prinsip dasar dari kode etik jurnalistik,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya UKW ini dapat menemukan kepastian, mengingat untuk membuat sebuah berita yang layak disajikan membutuhkan transfer informasi yang akurat, mulai dari sisi peliputan maupun menangkap isu yang ada. Untuk itu pelatihan sangat tepat dilakukan dengan maksimal.

“Mari kita keroyok pendidikan ini, dengan memperkuat rekan yang unggul dalam sarana, mengingat nanti sumber daya manusia (SDM) Kalteng ini akan menjadi penunjang SDM Ibukota Nusantara (IKN),” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kalteng, HM Haris Sadikin, mengungkapkan UKW yang diselenggarakan hari ini merupakan sebuah wadah untuk merefleksikan diri tiap individu sebagai bahan evaluasi, serta sebuah perintah dari UU Pers.

“Untuk UKW ini terdiri dari tiga jenjang, wartawan muda terdiri dari wartawan, koresponden, untuk jenjang madya Kepala biro, redaktur dan untuk jenjang utama pemred. Oleh karena itu, setiap wartawan yang mengikuti kompetensi harus mengikuti prosedur yang ada, yakni harus melalui jenjang muda, setelah itu baru dapat tingkatkan status untuk jenjang berikutnya,” tuturnya.

Haris berharap, kegiatan UKW ini akan terus dapat dilaksanakan dan menjadi agenda rutin, dengan tujuan yang baik yaitu sebagai sarana mempersiapkan wartawan-wartawan yang ada di Kalteng menuju wartawan yang profesional memiliki kompetensi, kemampuan serta visi kedepan.

“Tentu kita berkeinginan bahwa UKW ini menjadi program yang terus dilaksanakan, dengan tujuan sangat mulia untuk mempersiapkan wartawan yang ada di Kalteng untuk memiliki visi ke depan, karena inilah yang terpenting, karena UKW nanti diajarkan bagaimana membuat sebuah visi untuk menjadi seorang wartawan yang profesional,” pungkasnya.

Diketahui, total peserta UKW baik jenjang muda, madya dan utama berjumlah 36 peserta. Terbagi menjadi enam kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari enam peserta. (ifa*)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.