Program RTLH untuk Tangani Stunting

Kepala Dinas Perkimtan Provinsi Kalteng, Erlin Hardi.

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Erlin Hardi, mengatakan pada tahun 2023 ini pihaknya akan membenahi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumah menjadi layak huni. Menurut Erlin, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam meningkatkan kualitas rumah masyarakat.

“Program RTLH ini juga untuk menyasar kepada pemenuhan standar kebutuhan kesehatan kelas bawah,”katanya.

Dengan adanya rumah yang layak dari sisi konstruksi dan standar kesehatan, dikatakan Erlin, nantnya akan membawa dampak baik bagi perkembangan tubuh kembang anak dan menjaga imunitas.

‘’Lewat program ini, kami mengharapkan dapat membantu dalam hal penanganan stunting yang dilaksanakan dengan mewujudkan hunian yang layak terutama bagi keluarga yang memiliki anak-anak. Berkaca dari tahun 2022 lalu, kami telah membangun 54 unit rumah layak huni yang tersebar di kabupaten atau kota,’’ ujarnya, Rabu (25/1).

Program bedah RTLH, lanjutnya, menjadi salah satu hal yang penting dan perlu dilaksanakan guna meminimalisir kasus stunting di Kalteng. Karena itu, dirinya menganggap bahwa persoalan stunting tidak hanya asupan gizi saja namun juga soal hidup sehat.

“Hidup yang sehat bisa didapat dari rumah yang berstandar sehat pula. Dan tahun ini program RTLH secara simultan kami lanjutkan di kabupaten dan kota setelah penetapan SK gubernur,’’ ungkapnya.

Khususnya masyarakat berpenghasilan rendah yang rumahnya perlu untuk diperbaiki. Dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini, menyesuaikan ketersediaan anggaran yang pelaksanaannya akan tersebar di berbagai kabupaten dan kota. (rdo/cen)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.