Disambar Petir, Gudang Lantai 3 Hangus Terbakar

Disambar Petir, Gudang Lantai 3 Hangus Terbakar
PADAMKAN API: Petugas Damkar saat memadamkan api yang membakar bangunan gudang lantai 3, di Jalan MT Haryono Barat, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim, pada Kamis (14/11/2024) malam. (FOTO: IST)

SAMPIT – Sebuah bangunan gudang berlantai 3, di Jalan MT Haryono Barat, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terbakar saat hujan deras, pada Kamis (14/11/2024) malam.

Berdasarkan informasi, pemicu kebakaran diduga kuat akibat petir yang menyambar bangunan milik perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.

Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana, Agus Wahyudi menyampaikan bahwa pihaknya menerima informasi kejadian tersebut dari masyarakat langsung yang menghubungi Mako Damkar pada pukul 20.10 WIB.

“Sebelum pelapor menghubungi kami, pelapor melihat ada asap pada bangunan gudang tersebut, sehingga pelapor langsung menghubungi Mako Damkar untuk ditindaklanjuti,” kata Agus.

Saat melakukan pemadam, Damkar menerjunkan 4 unit mobil pemadam dan dibantu Relawan Ketapi 3, Palang Merah Indonesia, PSC 119, Relawan Swadaya Baamang, Relawan Teluk Dalam, Masjid Jami Assalam, BPBD Kotim dan Dompet Peduli.

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa bangunan yang terbakar adalah gudang yang berisi berkas dan spare part mobil pada lantai 1, pada lantai 2 ruangan kosong dan lantai 3 berupa sarang walet. Petugas melakukan pemadaman melalui pintu gudang yang dibuka secara paksa.

“Saat pemadaman, kami mengalami sedikit kendala akibat pintu gudang yang terkunci dan sulit dibuka, sehingga petugas terpaksa membobol pintu besi untuk bisa masuk dan memadamkan api,” terangnya.

Meskipun ada beberapa kendala, petugas Damkar dan para relawan berhasil memadamkan api kurang lebih satu jam lebih. Akibat kebakaran ini bangunan mengalami kerusakan sekitar 20 persen pada bagian dalam.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi peristiwa tersebut menjadi pengingat akan bahaya cuaca ekstrem, terutama pada musim hujan yang rentan dengan potensi sambaran petir.

“Kejadian ini mengingatkan kita semua agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari ini,” pungkasnya. (pri)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *