FOTO BERSAMA : Kabid UMKM, Maryami foto bersama para peserta Pasca Inkubasi Pelatihan dan Pengembangan Desa EKI di Aula Kantor Desa Lalang, baru-baru ini. (FOTO : Disperindagkop UKM Kobar)
PANGKALAN BUN – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan Pasca Inkubasi berupa Pelatihan dan Pengembangan Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) dalam rangka penguatan pemberdayaan perempuan di Desa Lalang, Kecamatan Kotawaringin Lama. Desa Lalang menjadi lokasi implementasi pasca-inkubasi Desa EKI dalam perluasan akses keuangan di pedesaan wilayah Kabupaten Kobar.
Kabid UMKM, Maryami hadir memberikan pemaparan terkait penguatan akses keuangan inklusif. Selain itu, para peserta mendapatkan pelatihan pengelolaan dan strategi efektif pemasaran olahan produk, yakni ikan gabus sebagai salah satu komoditas unggulan Desa Lalang.
“Pemahaman terhadap pasar sasaran, pengemasan yang menarik dan promosi yang kreatif melalui media sosial adalah langkah penting dalam membangun merek yang kompetitif. Kualitas produk juga harus dijaga untuk memenuhi ekspektasi konsumen,” ucapnya.
Maryami mengutarakan, panduan praktis penting diberikan bagi masyarakat dalam pengelolaan ikan gabus, mulai dari pasca-panen hingga pemasaran yang lebih luas. Peserta yang merupakan masyarakat desa pun nampak antusias menyimak panduan maupun aktif dalam sesi diskusi.
“Ini menunjukkan semangat terhadap kemajuan ekonomi lokal. Kami berharap, Desa Lalang dapat memanfaatkan potensi lokal secara optimal dengan dukungan akses keuangan yang inklusif, sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” pungkasnya. (fit)
