PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri Anugerah Penyiaran Kalteng Tahun 2024 di Balai Berkah Korem 102/Pjg, Sabtu (16/11/24).
Yuas menyampaikan bahwa acara ini menunjukkan peran penting Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalteng dalam mengawal dunia penyiaran, agar dapat memberikan informasi yang berkualitas, mendidik, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Menjadi harapan kita bersama, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, KPID Kalteng dapat terus bersinergi dengan Pemerintah, Lembaga Penyiaran, dan stakeholder lainnya, agar masyarakat mendapatkan informasi yang layak dan benar,” ujar Yuas.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pihak-pihak terkait untuk mendorong Lembaga Penyiaran dalam menghasilkan program atau konten siaran yang inspiratif, edukatif, informatif, dan bermanfaat. Khususnya, konten siaran lokal yang mengangkat kearifan lokal, serta membangun iklim persaingan yang sehat antar lembaga penyiaran dan industri terkait di Kalteng.
“Sebentar lagi, tepatnya pada 27 November 2024, kita akan menggelar pilkada serentak. Agar pilkada serentak ini dapat berlangsung dengan aman dan sukses, dibutuhkan dukungan dan peran serta dari seluruh pihak, termasuk KPID dan para insan penyiaran di Kalteng,” imbuhnya.
Menurut Yuas, insan penyiaran memiliki peran strategis dalam pesta demokrasi, terutama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, dengan menyajikan informasi yang aktual, terpercaya, dan menyejukkan. Ini akan menjadi alat yang efektif untuk mengedukasi masyarakat dan menangkal penyebaran informasi palsu, hoaks, fitnah, ujaran kebencian, serta isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan, terutama di media sosial, di tengah naiknya tensi politik.
Yuas juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kalteng, untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan dan keberagaman.
“Mudah-mudahan acara ini menjadi momentum untuk memupuk tali silaturahmi, sekaligus memotivasi insan penyiaran di Kalteng agar semakin kreatif dan inovatif dalam mempersembahkan karya-karya yang berkualitas,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, menyampaikan bahwa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah memicu berkembangnya literasi media, terutama dengan diterapkannya sistem penyiaran digital yang menggantikan sistem penyiaran analog.
“Dengan kemajuan teknologi dan perubahan kebutuhan masyarakat terhadap informasi, kami berharap industri penyiaran dapat beradaptasi dan menyediakan konten atau program siaran yang berkualitas, mendidik, dan bermanfaat. Kami juga berharap KPID Kalteng dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam membangun atau memajukan penyiaran berkearifan lokal di Provinsi Kalteng,” ungkap Ubaidillah.
Sementara itu, Ketua KPID Kalteng, Ahmada Dahlan, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalteng yang telah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara ini.
“Anugerah Penyiaran ini merupakan acara puncak Gebyar Penyiaran 2024. Sebelumnya, kami juga mengadakan sejumlah kegiatan, seperti talkshow, Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa, media gathering, dan anjangsana ke panti asuhan,” pungkasnya. (ifa)