PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengambangan (Bappedalitbang) melakukan Sosialisasi Teknis Pemuktahiran Aplikasi Sistem Intervensi Program Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan tahun 2024.
Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya H. Riduan yang mewakili Pj Wali Kota, dalam sambutannya menyampaikan perlu adanya percepatan dan inovasi serta peran dari seluruh pihak dalam penanganan kemiskinan.
“Pengentasan kemiskinan harus dilakukan terpadu dan berkesinambungan antara pemerintah, masyarakat, dan swasta secara terintegrasi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” katanya, Selasa (19/11/2024)
H. Riduan mengatakan jaringan sistem kolaborasi penanggulangan kemiskinan merupakan aplikasi yang dibangun untuk mendukung pengelolaan data kemiskinan.
“Sejak tahun 2022 sistem ini sudah mengintegrasikan aspek perencanaan, pemantauan dan evaluasi sebagai langkah menekan angka kemiskinan,” tuturnya.
“Sistem ini juga terintegrasi dengan teknologi geospasial, sehingga penduduk miskin dapat dilihat by name by address,” tegasnya.
Sementara itu, masih di tempat yang sama, dalam laporan Bappedalitbang yang disampaikan Wenny Indriastuti, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mengatakan tujuan kegiatan ini untuk optimalisasi langkah penanganan kemiskinan.
“Dengan pemutakhiran aplikasi ini dapat membantu pemerintah kota dalam penyusunan perencanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan,” ucapnya.
“Lebih lanjut kegiatan ini mendorong interaksi antar pemangku kepentingan dan pemanfaatan data dalam mengatasi kemiskinan,” tandasnya. (riz/*/nur)