PALANGKA RAYA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas H.M. Wiyato SP dan Dodo mengaku optimis dapat memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kapuas 55 persen pada tanggal 27 Nopember 2024.
Rasa optimis Wiyatno ini setelah melihat massa yang datang pada saat kampanye di beberapa pelosok desa di Kabupaten Kapuas. Hampir seluruh kecamatan dan desa yang berada di Kabupaten Kapuas sudah dikunjungi. Pada saat sosialiasai misi dan visi di setiap selalu dibanjiri masyarakat.
Terlebih lagi saat kampnye akbar di Kota Kuala Kapuas, ribuan masyarakat Kota Air dan dari beberapa desa tumpah ruah di Stadion Panunjung Tarung beberapa hari lalu. Wiyatno mengaku puas ribuan masyarakat menghadiri kampanye akbar di Kota Kuala Kapuas.
Apalagi pada kampanye itu yang juga dihadiri Calon Gubernur Kalteng H Nadalsyah, masyarakat dihibur dengan group musik dangdut Hip Hop yang lagi kondang NDX AKA. Hadirnya group music dari Jogjakarta itu membuat ribuang massa enggak beranjak dari stadion. Padahal siang itu Kota Kuala Kapuas sedang diguyur hujan lebat.
Wiyatno mengaku puas dengan kampanye akbar tersebut sekaligus dapat menghibur warga Kapuas. Karena hadirnya NDX AKA ternyata cukup lama sekali dinantikan masyarakat Kapuas. “Dan Alhamdulillah pasangan Wiyatno – Dodo dengan nomor 1 dapat memenuhi keinginan warga Kapuas,” kata Wiyatno usai kampanye akbar.
Wiyatno menyampaikan ucapan terimakasih kepada ribuna warga Kapuas yang bengitu semangat menghadiri kampanye akbar. Meskipun diguyur hujan lebat, ribuan massa tetap mengikuti kampanye sampai akhir kegiatan.
Melihat begitu antusiasnya masyarakat mengikuti sosialisasi dan kampanye akbar, Wiyatno – Dodo mentargetkan memenangkan Pilkada Kabupaten Kapuas dengan angka 55 persen. “Insyallah saya menang di Pilkada Kapuas 2024 dengan angka 55 persen,” kata Wiyatno penuh optimitis.
Wiyatno berjanji apabila diamanahi masyarakat untuk memimpin Kapuas untuk lima tahun yang akan datang, ia juga akan menyiapkan tempat hiburan kepada masyarakat. Jujur saja sampai saat di Kapuas masih belum ada tempat hiburan yang representatif. (to)