PALANGKA RAYA – Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut tiga, Agustiar Sabran, mengungkapkan bahwa sebagian besar rekomendasi yang dihasilkan oleh cendekiawan dan akademisi Katolik dalam konferensi terbaru telah tercakup dalam visi, misi, dan program “Pro Rakyat Huma Betang Sejahtera”.
Salah satunya adalah usulan mengenai sekolah dan kuliah gratis yang menjadi salah satu poin utama dalam program tersebut.
“Rekomendasi para cendekiawan Katolik Kalteng terkait pendidikan gratis telah kami masukkan dalam delapan program prioritas Huma Betang Sejahtera,” ujarnya.
Selain pendidikan, Agustiar juga menyoroti pentingnya kesejahteraan guru, khususnya yang bertugas di daerah pedesaan. Dalam program prioritas tersebut, ia memastikan bahwa para guru akan mendapatkan rumah yang layak huni dan dukungan lainnya.
“Kesejahteraan guru, terutama yang berada di pedesaan, juga menjadi fokus kami. Kami ingin mereka memiliki rumah yang layak huni dan penghargaan yang setimpal atas dedikasinya,” tambahnya.
Tak hanya itu, Agustiar juga menegaskan komitmennya untuk memberikan bantuan langsung tunai sebesar Rp 2 juta per keluarga serta pemberian modal kepada petani. Program-program ini bertujuan untuk membuka akses bantuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Kami juga ingin memastikan akses bagi para petani untuk mendapatkan bantuan yang mereka perlukan, agar sektor pertanian dapat berkembang pesat,” jelasnya.
Sejalan dengan rekomendasi para cendekiawan Katolik tentang kesinambungan pembangunan, Agustiar mengungkapkan bahwa visi mereka untuk Kalteng “semakin Berkah” dan “semakin maju” juga akan mencerminkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
“Saya mengapresiasi saran dan masukan dari para cendekiawan dan akademisi Katolik. Semua rekomendasi mereka bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng. Kami berkomitmen untuk menjadikan Kalteng lebih maju dan sejahtera,” tutup Agustiar.
Sebelumnya, sekitar 100 orang cendekiawan dan akademisi Katolik berkumpul dalam konferensi yang diadakan oleh Pemuda Katolik Komda Kalteng. Konferensi yang dibuka oleh Gubernur Kalteng melalui Plh Staf Ahli Bidang Pemkumpol, Ahmad Husein, ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, di antaranya Prof. Dr. Petrus Purwadi, Prof. Dr. Stefanus, Paulus Alfons Yance Dhanarto, Fidelis Harefa, dan Pastor Bona Ventura PR. Diskusi tersebut menghasilkan rekomendasi yang dianggap penting bagi kemajuan pembangunan provinsi Kalteng. (ifa)