PALANGKA RAYA – Sebanyak 7.200 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pilkada di Kalteng.
Pelepasan personel dilakukan secara resmi oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan dan Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, dalam apel gelar pasukan, Senin (25/11).
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, menyatakan bahwa dari total personel yang disiagakan, 5.200 di antaranya merupakan anggota Polri, sementara 2.000 sisanya berasal dari TNI.
Ribuan personel ini akan ditempatkan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah untuk memastikan keamanan di tempat pemungutan suara (TPS).
“Kami telah melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan pengamanan ini berjalan optimal, termasuk kesiapan personel kesehatan untuk memantau kondisi para petugas di lapangan,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan sebagai prioritas utama selama operasi pengamanan ini.
“Kesehatan adalah kunci keberhasilan operasi. Kami harus memastikan seluruh personel tetap bugar agar dapat menjalankan tugas dengan baik,” tegasnya.
Selain itu, Djoko meminta seluruh personel untuk menjalin sinergi dengan rekan-rekan TNI dalam menjaga keamanan. Ia juga mengingatkan agar setiap potensi gangguan yang berisiko mengganggu jalannya Pilkada dapat segera diatasi.
“Tunjukkan bahwa negara hadir untuk melayani masyarakat. Kita harus memastikan Pilkada berlangsung lancar, aman, dan damai,” imbuhnya.
Sementara itu, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk mendeteksi potensi gangguan selama proses Pilkada.
Ia juga menjamin ketersediaan personel cadangan yang siap dikerahkan jika diperlukan.
“Selain kesiapan fisik, jangan lupakan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di tengah kesibukan, sempatkan beribadah sesuai keyakinan masing-masing,” tutupnya. (oiq)