PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosantik) menggelar Forum Diskusi Pranata Humas, Kamis (28/11/24). Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan keterampilan para praktisi humas dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng, Agus Siswadi, membuka kegiatan dengan menyampaikan pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi dalam dunia komunikasi publik.
Agus mengungkapkan bahwa di era digital saat ini, kegiatan kehumasan tidak lagi terbatas pada media cetak, tetapi telah berkembang pesat dengan adanya media elektronik dan teknologi telekomunikasi yang semakin mempermudah penyebaran informasi.
Agus menekankan bahwa dengan kemajuan teknologi informasi, para praktisi humas kini dapat memanfaatkan berbagai saluran komunikasi elektronik, terutama jaringan komputer atau internet, untuk menyebarkan informasi kepada publik.
“Kini, para praktisi humas menggunakan teknologi elektronik dan telekomunikasi berupa jaringan komputer (internet),” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa internet telah membuka peluang bagi para praktisi humas untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, bahkan yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
“Dengan meningkatnya teknologi informasi, peran pranata humas kini meluas. Tidak hanya sebatas pengelolaan media tradisional, tetapi juga media sosial, yang memungkinkan informasi disebarluaskan kepada masyarakat dalam bentuk komunitas virtual yang lebih terjangkau,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Agus juga menekankan pentingnya corporate image dalam setiap aktivitas kehumasan. Sebagai ujung tombak dalam penyampaian informasi, pranata humas diharapkan dapat menjaga citra positif instansi pemerintah maupun organisasi melalui diseminasi informasi yang akurat dan transparan.
“Dengan diseminasi informasi yang baik, pranata humas tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih dekat dan saling mendukung antara pihak instansi dan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Agus berharap forum diskusi ini dapat menjadi wadah bagi para praktisi humas untuk bertukar pengalaman dan memperkaya pengetahuan tentang strategi komunikasi yang efektif dalam era digital.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pranata humas dalam menghadapi tantangan komunikasi di masa depan,” tuturnya.
Ia mengajak semua pihak untuk terus berinovasi dalam mengelola komunikasi publik, terutama dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Ia berharap para pranata humas dapat terus menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, sekaligus beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terjadi.
“Peran pranata humas sangat vital, karena selain menyampaikan informasi yang jelas dan tepat, mereka juga turut menjaga hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi perkembangan instansi dan lembaga di masa depan,” tutupnya. (ifa)