KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengharapkan adanya data inflasi dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah setempat. Hal itu, perlu sinkronisasi indikator makro daerah dan sosialisasi data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam perekonomian.
“Secara tidak langsung, data PDRB dan data Inflasi dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah. Maka dengan data PDRB, mereka Pemda dapat mengetahui sektor yang terus mengalami peningkatan maupun penurunan,” ucap Ketua Komisi II DPRD Gumas Selsius Aprianus, Minggu (1/12/2024).
Menurut, politisi Gerindra dari daerah pemilihan satu ini menyebutkan, akan tetapi inflasi yang rendah, akan memberikan dampak yang positif terhadap penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).
Selain itu, sambung Selsius dengan kata lain, Pemda dapat mengidentifikasi dimana kekuatan dan kelemahan daerah, sehingga dapat mendeteksi secara dini untuk acuan kedepan.
“Maka sejalan dengan kepemimpinan daerah, banyak ide-ide yang tertuang dalam rangka membangun kabupaten ke depan, di RPJMD kita semua tau ada tiga smart sebagai konsep berpikir yaitu smart tourism, smart human resources dan smart agro,” pungkasnya. (nya)