BANJIR: Salah satu kawasan di Kelurahan Tanjung Pinang terendam banjir. (FOTO: YUDA/KALTENG.CO)
PALANGKA RAYA – Banjir telah melanda di sejumlah wilayah Kota Palangka Raya. Salah satunya wilayah Kelurahan Tanjung Pinang.
Lurah Tanjung Pinang, Gerald Namara, mengatakan wilayah yang tergenang air meliputi kawasan Talio, Bengaris V, dan Bakung Merang.
Ketinggian air di beberapa titik sudah mencapai hingga 140 cm pada bagian terdalam. Meski demikian, warga setempat masih memilih bertahan di rumah masing-masing.
“Air baru sebatas lantai dan belum sepenuhnya masuk ke dalam rumah, sehingga warga merasa situasinya masih aman untuk tetap tinggal,” ungkapnya saat ditemui di lokasi, Senin (02/12/2024) dilansir dari Kalteng.co.
Ia menjelaskan, bahwa banjir ini dipicu oleh tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir, yang menyebabkan luapan air sungai di sekitar wilayah tersebut.
“Kami terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan warga,” tambahnya.
Meski belum ada laporan tentang warga yang mengungsi, Lurah Gerald menyebutkan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi jika situasi semakin memburuk. Posko siaga darurat siap didirikan serta distribusi logistik yang direncanakan untuk membantu warga yang membutuhkan.
Di sisi lain, beberapa warga mengungkapkan kekhawatiran mereka akan banjir yang bisa semakin parah jika hujan terus berlanjut. Salah satu warga, Arman, yang tinggal di Bengaris V, mengatakan bahwa ia dan keluarganya sudah menyiapkan peralatan penting untuk evakuasi jika diperlukan.
“Kami tetap waspada, meskipun saat ini masih bisa bertahan di rumah,” ujar Arman.
Sementara itu, pihak Kelurahan Tanjung Pinang menghimbau warga untuk tetap tenang namun waspada, serta segera melapor jika ada situasi darurat. Mereka juga menyarankan warga yang tinggal di area terdalam untuk mengamankan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
Hingga berita ini diturunkan, hujan di wilayah Palangka Raya masih terjadi meskipun dengan intensitas ringan. Pemerintah setempat diharapkan terus berupaya menangani dampak banjir ini agar tidak meluas dan membahayakan lebih banyak warga. (pra/kpg/cen)
